Israel-Hizbullah saling baku tembak pada peringatan pertama serangan Hamas

Israel dan Hizbullah saling baku tembak menjelang ulang tahun pertama serangan Hamas yang memicu perang Gaza dan semakin meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Berikut poin terpenting terkait ketegangan di Timur Tengah:

  1. Israel melanjutkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada hari Minggu sebagai bagian dari kampanyenya melawan Hizbullah di Lebanon, tempat kelompok yang didukung Iran bermarkas.
  2. Militer Israel mengatakan pihaknya “menyerang sasaran teroris dan gudang senjata Hizbullah di Beirut.” Dikatakan juga bahwa pesawat tempur Israel menyerang sasaran milik markas intelijen Hizbullah di Beirut.
  3. Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang pangkalan militer di selatan Haifa, kota terbesar ketiga Israel, dengan roket “Fadi 1”. Media Israel melaporkan bahwa 10 orang terluka di bagian utara negara itu.
  4. Di Jalur Gaza, setidaknya 26 orang tewas pada hari Minggu akibat serangan udara Israel terhadap sebuah masjid dan sekolah tempat para pengungsi berlindung. Israel mengatakan pihaknya telah melakukan “serangan presisi terhadap teroris Hamas.”
  5. Israel dan Hizbullah mulai bertempur di perbatasan Lebanon setelah perang Gaza pecah ketika sekutu Hizbullah, Hamas, yang juga didukung oleh Iran, menyerang kota-kota Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
  6. Anggota Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang. Sejak itu, lebih dari 41.000 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat pembalasan Israel.
  7. Di Lebanon, lebih dari 2.000 orang juga tewas dalam pertempuran selama hampir satu tahun.
  8. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan menang pada hari Minggu dan mengatakan tentara negaranya telah “sepenuhnya mengubah kenyataan” sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
  9. Netanyahu mengatakan kepada tentara bahwa Israel akan “menang” dengan berperang di Jalur Gaza dan Lebanon.
  10. Tel Aviv juga dapat menyerang musuh regionalnya, Iran, yang menembakkan lebih dari 180 roket ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Sumber