Polisi harus turun tangan di Hotel Malaguista di A Coruña

Hari Malaga di A Coruña lebih bersifat non-olahraga dibandingkan yang berlangsung di lapangan Riazor. Hasil 0-0 antara Galicia dan Andalusia dibayangi oleh insiden yang terjadi jelang laga melawan tim. Depan Bokeronpada Sabtu malam dan Rizor Bluespada hari Minggu pagi sebagai karakter yang tidak menyenangkan. Sekarang, seperti yang dipelajari MARCA, kita harus menambahkan satu bab lagi ke akhir pekan yang menyedihkan dimana ultras dari kedua tim mencatatkan prestasi mereka. Málaga CF mengutuk ancaman terhadap hotel konsentrasi tim Biru Putih di Coruna.

Menurut saksi langsung, dua penggemar Deportivo de la Coruña berkerudung Mereka bertemu di hotel tempat para pemain menginap. Sergio Pellicera dalam preview pertandingan melawan Dépor. Hotel ini terletak di dekat Marina kota Galicia. Sumber yang menyaksikan kejadian tersebut menjelaskan kepada media tersebut bahwa orang-orang tersebut membawa benda tumpul dan mereka berhasil sampai ke lantai hotel tempat para pemain Malaguista beristirahat. Teriakan “Puta Málaga” dan ketukan di pintu, yang untungnya tidak membuat satu pun anggota tim Costa del Sol pergi.

Staf keamanan hotel harus turun tangan dan kedua karakter tersebut pergi ketika mereka mendengar sirene Pasukan Keamanan Negara. Polri dan Polda maksimal delapan unit bertemu di hotel dan memaparkan prosedur yang sesuai.. Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam dua belas malam dan untungnya para pemain Málaga CF sudah beristirahat di kamar masing-masing. Sekarang pihak hotel dan polisi sedang menyelidiki apa yang terjadi berdasarkan rekaman pengawasan. Malaga CF mengecam hal ini ada ancaman di hotel konsentrasi biru dan putih di Coruna.



Sumber