Berapa besar biaya bahan bakar di Nigeria jika NNPC meninggalkan peran off-taker

Masyarakat Nigeria bersiap menghadapi kenaikan harga bensin menyusul keputusan Nigerian National Petroleum Company Limited (NNPC Ltd) untuk mengakhiri perjanjian pembelian eksklusifnya dengan Dangote Refinery, menurut laporan oleh Premium Times.

Seiring dengan terungkapnya dampak dari perubahan kebijakan yang signifikan ini, data harga baru menunjukkan bahwa harga bensin di tempat-tempat penjualan di seluruh negeri diperkirakan akan naik ke titik terendah yang mengejutkan yaitu ₦991,21 per liter, naik dari harga saat ini sebesar ₦897/liter .

Implikasi dari keputusan ini akan dirasakan di seluruh negeri karena konsumen di kota-kota besar bersiap menghadapi kenaikan harga yang tajam.

Dalam analisis rinci grafik harga Premium Motor Spirit (PMS) yang diperoleh dari Nigerian Midstream and Downstream Petroleum Regulatory Authority (NMDPRA), proyeksi menunjukkan bahwa harga bensin akan sangat bervariasi berdasarkan lokasi.

Di Abuja, harga bensin bisa mencapai ₦1.029,01 per liter, sementara penduduk Lagos bisa membayar ₦991,21.

Kota-kota lain juga diperkirakan akan mengalami kenaikan tajam, dengan harga mencapai ₦1,040.31 di Kano, ₦1,007.35 di Calabar, ₦1,045.72 di Sokoto dan ₦1,059.39 di Maiduguri. Selain itu, harga bensin di Ibadan bisa mencapai ₦999,27 dan di Enugu bisa naik hingga ₦1,022.63.

Keputusan NNPC Ltd untuk mengakhiri perjanjian eksklusifnya dengan Dangote Refinery membuka pasar bagi pedagang lain untuk membeli bensin secara langsung, sehingga memungkinkan mereka untuk menegosiasikan harga secara mandiri.

Langkah ini sejalan dengan tren deregulasi di sektor perminyakan Nigeria, dimana kilang kini dapat berinteraksi dengan pedagang berdasarkan “keinginan pembeli, kemauan penjual”.

Dokumentasi NMDPRA menyoroti perbedaan pembayaran subsidi yang sebelumnya dicakup oleh NNPC, yang menggambarkan potensi dampak terhadap konsumen ketika subsidi ini dicabut.

Data PMS terbaru, yang mencerminkan rata-rata perdagangan dari tanggal 23 September hingga 4 Oktober 2024, menunjukkan bahwa NNPC mensubsidi bensin dengan rata-rata ₦134,5 per liter di delapan kota yang dianalisis.

Di semua kota yang disebutkan dalam dokumen, nilai tukar rata-rata NAFEM yang digunakan untuk menghitung harga pompa adalah ₦1,604.89/USD.

Di Negara Bagian Lagos, harga indikatif pompa adalah ₦991,21, sedangkan harga pompa aktual dari NNPC adalah ₦855 per liter. Hal ini menunjukkan bahwa NNPC membayar sekitar ₦136,21 sebagai perkiraan harga diferensial.

Di Abuja, harga indikatif pompa adalah ₦1.029,01 sedangkan harga pompa sebenarnya adalah ₦897 per liter, yang berarti NNPC membayar sekitar ₦132,01 sebagai perkiraan perbedaan.

Untuk Kano, harga indikatif pompa adalah ₦1,040,31 per liter, sedangkan harga pompa sebenarnya adalah ₦904, yang menunjukkan perkiraan harga diferensial sebesar ₦136,31.

Di Calabar, harga indikatif di SPBU adalah 1.007,35; harga sebenarnya di SPBU adalah ₦885 per liter dan perkiraan harga diferensial adalah ₦122,35.

Di Sokoto, harga indikatif pompa adalah ₦1.045,72 per liter, sedangkan harga pompa aktual adalah ₦904, yang menunjukkan perkiraan perbedaan sebesar ₦141,72.

Di Maiduguri, harga indikatif di SPBU adalah ₦1,059,39, sedangkan harga aktual di SPBU adalah ₦924, yang menunjukkan perkiraan selisih sebesar ₦135,39.

Di Ibadan, harga indikatif pompa adalah ₦999,27 per liter, sedangkan harga pompa aktual adalah ₦865, dan perkiraan harga diferensial adalah ₦134,27.

Harga indikatif pompa di Enugu adalah ₦1,022.63, harga pompa aktual adalah ₦885 per liter dan perkiraan harga diferensial adalah ₦137.63.

Sumber mengatakan kepada Premium Times pada hari Senin bahwa harga pompa bensin bahkan bisa lebih tinggi dari perkiraan, tergantung pada harga minyak mentah dan nilai tukar yang berlaku.

Sumber