Polisi mengerahkan 8.000 petugas untuk pemilihan LG Dataran Tinggi

Komando Polisi Negara Bagian Dataran Tinggi telah mengumumkan pengerahan lebih dari 8.000 personel untuk menjamin keamanan selama pemilihan pemerintah daerah di 17 wilayah pemerintahan daerah di negara bagian tersebut.

Berita Naija melaporkan bahwa pemilihan pemerintah daerah Plateau dijadwalkan pada hari Rabu, 9 Oktober.

Beberapa jam setelah dimulainya latihan, juru bicara komando kepolisian negara bagian, DSP Alabo Alfred, pada hari Selasa mengumumkan di markas komando, sambil mengawasi penempatan petugas ke berbagai wilayah pemerintah daerah, bahwa petugas akan segera tiba di tempat yang ditentukan. unit pemungutan suara untuk memfasilitasi proses yang lancar. proses pemilu.

Lebih lanjut dia menyatakan, kepolisian berkomitmen menegakkan hukum dan ketertiban, menjamin keselamatan pemilih, dan mencegah kemungkinan terjadinya gangguan.

“Untuk mencapai hal ini, polisi memiliki rencana strategis, termasuk mengirimkan personel secukupnya ke tempat pemungutan suara dan membangun jaringan komunikasi untuk memantau situasi secara real time,” katanya.

Juru bicara kepolisian juga memperingatkan orang-orang yang berencana menimbulkan masalah untuk berhenti melakukan hal tersebut, dan mengatakan bahwa polisi tidak akan mentolerir kekerasan pemilu.

Berita Naija ingat itu totalnya 11 partai politik menandatangani perjanjian damai mempromosikan proses pemilu yang bebas kekerasan dan adil dalam pemilu pemerintah daerah mendatang di Negara Bagian Plateau.

Badan Pembangunan Perdamaian Negara Dataran Tinggi (PPBA) memfasilitasi perjanjian perdamaian bekerja sama dengan Komisi Independen Pemilihan Umum Negara Dataran Tinggi (PLASIEC).

Dalam kesempatan tersebut, Julie Sanda, Direktur Jenderal PPBA, menyatakan bahwa tujuan utama perjanjian damai adalah untuk mendorong partai politik dan pendukungnya untuk berperilaku damai sebelum, selama, dan setelah pemilu.

Dia berkata, “Platform ini mewakili komitmen kami terhadap perdamaian dan prinsip-prinsip demokrasi. Badan Pembangunan Perdamaian Negara Bagian Plateau (PPBA), bekerja sama dengan Komisi Independen Pemilihan Umum Negara Bagian Plateau (PLASIEC), serta pemangku kepentingan lainnya, tetap berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah proaktif dalam mencegah kekerasan di seluruh proses pemilu di negara bagian tersebut. Hal ini termasuk mendorong perdamaian, memfasilitasi dialog dan memastikan prosesnya transparan.”

Sumber