Pemerintah Federal telah memberikan persetujuan kepada para pedagang untuk memulai pengangkatan bahan bakar motor premium yang biasa dikenal sebagai bahan bakar dari Kilang Dangote tanpa melalui Nigerian National Petroluem Company Limited (NNPCL).
Menurut pernyataan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian Wale Edun, langkah tersebut menindaklanjuti arahan Dewan Eksekutif Federal (FEC) dan penerapan mekanisme penjualan baru berbasis naira.
“Model pembelian langsung yang baru: Perubahan paling signifikan di bawah rezim baru adalah pedagang produk minyak bumi kini dapat membeli PMS langsung dari kilang lokal,” kata menteri yang mengetuai Komite Pelaksana Penjualan Minyak Mentah dan Produk Kilang di Naira.
“Ini menandai penyimpangan dari pengaturan sebelumnya di mana Nigerian National Petroleum Corporation (NNPCL) bertindak sebagai pembeli tunggal dan distributor PMS dari kilang.”
Dengan perubahan tersebut, para pedagang kini dapat menegosiasikan persyaratan komersial secara langsung dengan kilang, yang menurut menteri, akan membantu “mendorong lingkungan pasar yang lebih kompetitif dan memungkinkan rantai pasokan produk minyak bumi menjadi lebih lancar”.
Menteri mengatakan pada rapat komite pada tanggal 10 Oktober bahwa dia juga setuju bahwa dimulainya produksi PMS lokal akan menjadi perubahan besar bagi industri ini.
“Transisi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi ketersediaan produk dan menstabilkan kondisi pasar untuk kepentingan seluruh rakyat Nigeria,” kata Edun.
Dia meyakinkan panitia siap mengklarifikasi perubahan pasar.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kejelasan mengenai perkembangan ini dan akan terus menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan proses transisi berjalan lancar. ”
