LTO menyebutkan 5.769 pelanggaran lalu lintas

logo KPP. FILE KONSULTAN

Kantor Transportasi Darat (LTO) mengatakan pada hari Jumat bahwa agennya di Metro Manila menangkap lebih dari 5,700 pengemudi pada kuartal ketiga tahun 2024, terutama karena aksesori kendaraan yang rusak dan tidak mengenakan sabuk pengaman. Direktur LTO-Wilayah Ibu Kota Nasional Roque Verzosa III mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 5.769 pengemudi ditahan dari Juli hingga September, dengan 2.451 di antaranya dituduh melakukan berbagai pelanggaran terhadap Transportasi Darat dan Kode Lalu Lintas. Verzosa mengatakan, kelompok pelanggar yang berjumlah 888 pengemudi itu ditangkap karena mengemudikan kendaraan dengan aksesoris, peralatan, perlengkapan atau suku cadang yang rusak. Terdapat 355 kasus yang melibatkan kendaraan bermotor yang tidak terdaftar sesuai dengan kebijakan “Tanpa Registrasi, Dilarang Perjalanan”. Pelanggaran berat lainnya antara lain mengemudi dengan menggunakan sandal jepit (299), mengemudi ugal-ugalan (294), tidak membawa OR/CR ​​saat mengemudi (200), menghalangi jalan (136), mengemudi tanpa surat izin yang sah (123), mengubah warna secara tidak sah ( 63) . ), pergantian badan secara ilegal (51), kelebihan penumpang (42) dan pengabaian rambu lalu lintas (23). Pada periode yang sama, 1.625 pengemudi ditilang karena tidak mengenakan sabuk pengaman, yang merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Penggunaan Sabuk Pengaman tahun 1999. —JEROME ANING


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber