Pelatih Super Eagles Augustine Eguavoen menggambarkan kemenangan satu gol melawan Libyan Mediterranean Knights di Kualifikasi AFCON 2025 sebagai sebuah kelegaan besar bagi dirinya dan para pemainnya.
Eguavoen yang sangat antusias saat briefing pasca pertandingan di stadion Godswill Akpabio International di Uyo, Jumat, berharap para pemainnya bisa mencetak lebih banyak gol.
Super Eagles bermain tanpa gol melawan Mediterranean Knights di 45 menit pertama hingga Dele Bashiru datang menyelamatkan mereka di menit ke-87 babak kedua.
Pelatih Super Eagles itu menyebut taktik Mediterranean Knights merampas gol timnya yang bermain bertahan sepanjang paruh pertama pertandingan.
Namun Eguavoen bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan yang memberikan poin maksimal bagi tim, memberikan tujuh poin bagi Super Eagles dan tetap kokoh di Grup D.
Ia mengakui para pemain Super Eagles bermain bagus, namun berdasarkan taktik Mediterranean Knights mereka akan mencetak lebih banyak gol.
“Emosi memuncak dan ketika gol itu datang, rasanya sangat melegakan. Sebenarnya kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, namun taktik yang mereka gunakan kompak karena mereka bertahan dalam jumlah besar saat bola berada di area mereka.
“Kami sedikit lambat di babak pertama, namun para pemain membaik di babak kedua dan pergerakan bola menjadi lebih cepat sesuai instruksi. 25 menit terakhir lebih baik,” kata Eguaveon.
Eguaveon berjanji akan melakukan restrukturisasi dan menurunkan tim yang lebih tangguh untuk pertandingan leg kedua di Libya pada hari Selasa.
Kapten Super Eagles, William Ekong telah meyakinkan para penggemar Uyo bahwa tim akan lolos untuk bermain di AFCON 2025 di Maroko.
Dia mengatakan para pemain akan lebih klinis dalam pendekatan mereka terhadap demonstrasi di Libya.
Dalam wawancara pasca pertandingan, pelatih Mediterranean Knights, Nasser Al-Hadri, mengaku puas dengan hasil pertandingan tersebut, seraya menekankan bahwa para pemain akan tampil lebih baik di kandang sendiri.
