DANPetinju Rusia Artur Beterbiev membuat gebrakan dan, melawan segala rintangan, menjadi juara kelas berat ringan yang tak terbantahkan, mengalahkan rekan senegaranya Dimitry Bivol, pria yang mengalahkan Saúl ‘Canelo’ Alvarez pada tahun 2022.
Dalam pertarungan antara petinju Rusia dan Meksiko itu, Canelo harus menaikkan bobotnya untuk menghadapi Bivol, yang menjadi kontraproduktif karena ia lebih lambat di atas ring dan Bivol mengambil keuntungan untuk meraih kemenangan melawan Álvarez.
Lebih dari dua tahun kemudian, ada pembicaraan tentang kemungkinan pertandingan ulang antara Canelo dan Bivol, salah satu masalah yang tertunda dari petinju Meksiko itu, yang baru-baru ini mengalahkan petinju Puerto Rico Edgar Berlanga di kategori kelas welter.
Canelo x Bertevieb di depan pintu?
Salah satu pertarungan yang diteriakkan oleh ribuan penggemar tinju adalah Saúl Canelo Alvarez melawan David Benavidez, tetapi petinju Meksiko itu tidak tertarik menerima tantangan itu kecuali ada hadiah lebih dari 200 juta dolar di atas meja.
Setelah Benavidez, pertarungan lain yang diminta oleh Canelo adalah pertandingan ulang melawan Bivol, dan masih belum jelas apakah petinju Meksiko itu akan setuju untuk naik kelas lagi atau apakah petinju Rusia itu akan turun ke kelas welter untuk menantang gelar petinju Meksiko itu.
Namun, kemungkinan ini, setidaknya setelah malam Sabtu, 12 Oktober, tampaknya lebih dari sulit karena Bivol akan lebih fokus untuk pulih dari kemunduran tak terduga melawan Berteveb.
Sekarang, dengan kemenangan Berteveb, petinju ini mungkin berada di depan mata Canelo, tetapi saat ini petinju Meksiko itu tidak tertarik untuk naik kategori lagi, sehingga persilangan antara Canelo x Berteveb tidak terlihat, setidaknya dalam jangka menengah.
