Juara AS Terbuka dan Australia Terbuka itu menyamai rekor kariernya dalam pertandingan head-to-head dengan Djokovic dengan skor 4-4.
Petenis nomor satu dunia Jannik Sinner mengalahkan juara Grand Slam 24 kali Novak Djokovic 7-6 (7/4), 6-3 untuk memenangkan Shanghai Masters di Tiongkok.
Sinner melakukan break yang menentukan pada game keempat set kedua, mengalahkan petenis Serbia itu dalam waktu satu jam 37 menit pada hari Minggu, menggagalkan Djokovic meraih gelar tunggal ke-100 dalam karirnya.
Menghadapi antusias penonton, tidak ada pemain yang berkedip di set pertama, tidak mampu mematahkan servis lawannya.
Pada perpanjangan waktu, Sinner dengan cepat mengambil kendali, mematahkan servis Djokovic pada poin pertama dan memimpin 5-1.
Pemain Serbia itu menenangkan diri, tapi kemudian mencetak tendangan voli dan menambah skor menjadi 6:3.
Sinner awalnya gagal menerobos, tetapi tidak gagal pada upaya servis keduanya.
Sinner membuka kompetisi pada game keempat set kedua, mematahkan servis Djokovic dengan pukulan forehand yang bagus di pinggir lapangan dan memimpin 3-1.
Yang harus dilakukan pemain Italia itu hanyalah mengendalikan ketegangannya di pertandingan terakhir, dan dia berhasil mencetak ace untuk mengakhiri pertandingan dan memenangkan gelar ATP ketujuhnya musim ini.
