Kelegaan bagi Nigeria dan negara lain karena IMF mengurangi biaya pinjaman sebesar 36%

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan akan mengurangi bunga pinjaman anggotanya sebesar 36 persen.

Hal ini akan memungkinkan anggota untuk menghemat hingga $1,2 miliar setiap tahunnya.

Nigeria memiliki saldo terutang di IMF sebesar US$2 miliar, menurut pembaruan Kantor Manajemen Utang tertanggal 31 Maret 2024.

IMF mengumumkan perkembangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang juga mengatakan akan mengurangi jumlah negara yang dikenakan biaya tambahan.

Menurut pemberi pinjaman yang berbasis di Washington, perubahan tersebut akan berlaku mulai 1 November 2024.

Menanggapi perubahan tersebut, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan tinjauan tersebut dilakukan di tengah lingkungan keuangan global yang penuh tantangan.

Beliau berkata: “Dalam lingkungan global yang penuh tantangan dan pada saat suku bunga tinggi, para anggota kami telah mencapai konsensus mengenai paket komprehensif yang secara substansial mengurangi biaya pinjaman, sekaligus menjaga kapasitas keuangan IMF untuk mendukung negara-negara yang membutuhkan.

“Langkah-langkah yang disetujui ini akan mengurangi biaya pendanaan IMF bagi para anggota sebesar 36 persen, atau sekitar $1,2 miliar per tahun. Perkiraan jumlah negara yang dikenakan biaya tambahan pada tahun fiskal 2026 akan turun dari 20 menjadi 13.

“Hal ini dicapai dengan mengurangi margin suku bunga SDR, meningkatkan batasan biaya tambahan berdasarkan level, mengurangi tarif biaya tambahan berdasarkan waktu, dan meningkatkan batasan biaya komitmen. Paket yang disetujui akan mulai berlaku pada 1 November 2024.”

IMF mengatakan biaya tambahan adalah bagian penting dari kerangka pinjamannya.

Ia mengatakan: “Meskipun telah dikurangi secara signifikan, biaya dan biaya tambahan tetap menjadi bagian penting dari kerangka kerja sama pinjaman dan manajemen risiko IMF, di mana semua anggota berkontribusi dan semua dapat memperoleh manfaat dari dukungan bila diperlukan.

“Bersama-sama, biaya dan biaya tambahan menutupi biaya intermediasi pinjaman, membantu mengakumulasi cadangan untuk melindungi risiko keuangan, dan memberikan insentif untuk pemberian pinjaman yang hati-hati.

“Hal ini memberikan landasan keuangan yang kuat yang memungkinkan IMF untuk memperluas dukungan neraca pembayaran yang penting, dengan persyaratan yang terjangkau, kepada negara-negara anggota ketika mereka sangat membutuhkannya.”

Sumber