Kepala perdamaian udara Allen Onyema menghadapi dakwaan baru dalam kasus penipuan bank senilai US juta

Amerika Serikat menuduh CEO Air Peace Allen Onyema menghalangi keadilan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

Dalam dakwaan penggantinya, Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Utara Georgia menuduh Onyema dan Kepala Administrasi dan Keuangan Air Peace Ejiroghene Eghagha menyerahkan dokumen palsu untuk menghalangi penyelidikan federal atas aktivitas mereka.

Berita Naija memahami bahwa Onyema dan Eghagha telah diawasi sejak 2019 karena dugaan pencucian uang.

CEO Air Peace dituduh memindahkan lebih dari 20 juta dolar dari Nigeria melalui rekening bank AS menggunakan dokumen palsu berkedok pembelian pesawat.

Eghagha juga menghadapi tuduhan pencurian identitas sehubungan dengan skema tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis Jumat, Jaksa AS untuk Atlanta, Georgia, Ryan Buchanan, membagikan rincian dakwaan baru tersebut.

Menurut Buchanan, kedua terdakwa diduga berupaya menghalangi keadilan dengan melakukan tindakan curang tambahan yang mengganggu penyidikan.

Onyema, dengan menggunakan maskapai penerbangannya sebagai kedok, diduga menipu sistem perbankan AS dan kemudian, bersama dengan rekan terdakwanya, melakukan kejahatan lain dalam upaya yang gagal untuk menggagalkan penyelidikan pemerintah atas tindakannya.

“Ketekunan mitra investigasi federal kami mengungkap dugaan skema penghalangan para terdakwa, memastikan bahwa mereka sekarang dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan buruk mereka,” katanya.

Kantor Kejaksaan AS mengungkapkan bahwa mulai Mei 2016, Onyema dan Eghagha diduga menggunakan serangkaian surat kredit ekspor agar bank mentransfer lebih dari $20 juta ke rekening berbasis di Atlanta yang dikendalikan oleh Onyema.

Dana ini dilaporkan digunakan untuk pembelian lima pesawat penumpang Boeing 737 untuk Air Peace.

Dokumen yang diberikan untuk mendukung transaksi ini, termasuk kontrak pembelian, faktur dan penilaian, diduga palsu.

Investigasi menemukan bahwa pesawat tersebut akan dibeli dari Springfield Aviation Company LLC, sebuah perusahaan yang terdaftar di Georgia dan dimiliki oleh Onyema.

Namun, Springfield Aviation tidak pernah memiliki pesawat tersebut dan perusahaan tersebut dijalankan oleh orang yang tidak memiliki hubungan dengan industri penerbangan.

Sumber