Polisi menangkap mantan pegawai hotel karena menipu perusahaan

Polisi Nasional Filipina

MANILA, Filipina Polisi menangkap seorang mantan karyawan sebuah hotel resor karena menipu sebuah perusahaan yang terlibat dalam distribusi grosir komponen elektronik dan peralatan komunikasi senilai P12 juta.

Orang yang ditangkap diidentifikasi sebagai Regina Reyes, sementara rekan terdakwa lainnya, pengusaha Lavish Mohan Paryani, masih buron.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Pengadilan Negeri Kota Pasay mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para tersangka pada 11 Oktober lalu setelah Kejaksaan Pasay mendakwa mereka.

Gugatan tersebut diajukan oleh pengusaha Rajiv Chandiramani, salah satu pemegang saham utama RTI Inc. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan grosir produk dan barang elektronik.

Kasus tersebut bermula dari pertemuan antara Chandiramani, Paryani dan perwakilan perusahaan komersial lain, termasuk Reyes, yang mengaku memiliki hubungan komersial dengan hotel resor tersebut untuk penyediaan produk premium yang akan dijadikan hadiah bagi pelanggan dan tamunya.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Setelah beberapa negosiasi, pinjaman akuisisi sebesar P12 juta ditambah bunga diberikan.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Namun RTI tidak dapat lagi menghubungi perusahaan dagang tersebut dan menemukan bahwa rekening bank tempat penarikan cek tersebut telah ditutup.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Dalam pernyataan balasannya, Reyes membantah hadir pada pertemuan 4 April dengan pejabat RTI dan menjadi bagian dari Ley Lahs.

Sebaliknya, Paryani tidak mengajukan pernyataan balasan meski sudah ada surat panggilan terhadapnya.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Jaksa kota berpendapat bahwa bukti yang diajukan penggugat sudah cukup untuk menjadi bukti prima facie untuk menuntut para tergugat dengan estafa.

“Ini adalah tindak pidana penipuan atau kesalahan dalam mengeluarkan cek yang dapat dihukum berdasarkan Revisi KUHP dan tidak membayar utang,” bunyi resolusi tersebut.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.

“Penanggalan atau pengeluaran cek sebagai pembayaran suatu kewajiban, padahal pelaku tidak mempunyai dana di bank, atau dana yang disimpannya di sana tidak cukup untuk menutupi nilai cek, adalah dalih palsu atau perbuatan curang. ”, tambahnya. .



Sumber