Serangan mematikan Israel di kamp tenda rumah sakit Gaza

Serangan udara Israel di halaman rumah sakit Gaza menewaskan sedikitnya empat orang dan api melalap tenda kamp yang penuh sesak bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal akibat perang, menyebabkan puluhan orang menderita luka bakar parah, menurut dokter Palestina.

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di pusat kota Deir el-Balah sudah berjuang untuk merawat sejumlah besar korban luka setelah serangan sebelumnya di sebuah sekolah yang berubah menjadi tempat penampungan menewaskan sedikitnya 20 orang ketika serangan udara pagi hari terjadi. Pada hari Senin, terjadi kebakaran yang merambat ke banyak tenda.

Catatan rumah sakit menunjukkan bahwa empat orang meninggal dan lebih dari 70 orang terluka. Dua puluh lima orang dibawa ke Kompleks Medis Nasser di Gaza selatan karena luka bakar parah, menurut Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat ketika tim penyelamat berupaya menyelamatkan para penyintas.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang militan yang bersembunyi di antara warga sipil, namun tidak memberikan bukti kehadiran mereka. Mereka telah berulang kali menyerang tempat penampungan dan tenda-tenda yang ramai dalam beberapa bulan terakhir, dengan tuduhan bahwa Hamas menggunakan tempat-tempat tersebut sebagai tempat melancarkan serangan.

Israel terus melakukan serangan setiap hari di Gaza sebagai bagian dari genosida terhadap warga Palestina, yang kini memasuki tahun kedua. Pasukannya melancarkan serangan darat besar-besaran di utara.

Israel telah memerintahkan seluruh sisa penduduk Gaza utara, yang diperkirakan berjumlah sekitar 400.000 jiwa, untuk dievakuasi ke selatan dan tidak mengizinkan makanan masuk ke wilayah utara sejak awal bulan. Ratusan ribu warga utara mematuhi perintah evakuasi Israel yang dikeluarkan pada awal perang dan tidak diizinkan kembali.

Sumber