Runtuhnya jaringan listrik yang tiada henti, memalukan bagi Nigeria, keluh warga FCT

Banyak konsumen listrik di Wilayah Ibu Kota Federal (FCT) menyesalkan terus menerus terputusnya jaringan listrik, dan menggambarkan hal tersebut sebagai hal yang memalukan bagi negara.

Negara ini dilanda kegelapan pada hari Senin setelah runtuhnya jaringan listrik nasional.

Pada hari Senin itu adalah yang keenam pada tahun 2024.
Namun listrik telah pulih di beberapa bagian negara pada hari Selasa.

Konsumen yang tinggal di Kubwa, Lugbe, Kuje dan sekitarnya mengatakan sudah waktunya bagi Pemerintah Federal untuk menemukan solusi jangka panjang terhadap keruntuhan jaringan listrik yang terus berlanjut.

Ibu Eniola Oluseyi, seorang warga Kubwa, menggambarkan runtuhnya jaringan yang terus-menerus ini sebagai hal yang memalukan, dan mendesak pemerintah untuk menemukan cara untuk mengakhiri masalah ini.

Oluseyi mengatakan setiap kali kita mengalami pemadaman listrik atau listrik padam, hal ini memalukan bagi konsumen.
“Pemerintah harus menemukan cara untuk mengakhiri krisis atau pemadaman listrik ini untuk mencegah terulangnya kembali di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Chibuzor Okoye, warga Lugbe, mengatakan setiap kali kita mendengar kerusakan jaringan listrik atau kegagalan sistem, ia menambahkan bahwa hal ini bukanlah pertanda baik bagi negara tersebut.

Okoye mengatakan pemerintah harus menerapkan mekanisme yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan karena hal ini tidak baik bagi negara.

Ibu Priscilla Akpan, yang juga warga Lugbe, berkata bahwa tidak baik jika jaringan listrik sering putus, sehingga membuat warga Nigeria berada dalam kegelapan.
“Ini tidak baik bagi negara yang banyak uangnya dibelanjakan di sektor energi, tapi tidak ada perbaikan,” ujarnya.

Konsumen lain yang tinggal di Kuje, Usman Aliyu, mengatakan dengan uang yang dibelanjakan untuk energi di negara tersebut, keruntuhan jaringan listrik seharusnya tidak terjadi.

Menurutnya, banyak pemungutan suara di sektor ketenagalistrikan, sehingga pihak yang bertanggung jawab menjaga jaringan harus mencari tahu penyebab putusnya jaringan tersebut dan menyelesaikannya.

Perusahaan Distribusi Listrik Abuja (AEDC), melalui akun Twitter-nya, mengatakan jaringan listrik runtuh pada hari Senin sekitar pukul 18:58.
Namun dia tidak memberikan alasan atas keruntuhan tersebut.
“Yakinlah kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk memulihkan listrik segera setelah jaringan listrik stabil,” katanya.

Sumber