Buhari berduka atas korban ledakan kapal tanker Jigawa

Mantan Presiden, Muhammadu Buhari, menyatakan duka mendalam atas ledakan tragis kapal tanker minyak di Majiya, Negara Bagian Jigawa, yang merenggut nyawa lebih dari 105 orang dan menyebabkan beberapa lainnya luka-luka.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh penasihat medianya, Garba Shehu, Buhari menggambarkan insiden tersebut sebagai salah satu tragedi paling mematikan dalam sejarah Nigeria.

Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memanjatkan doa agar korban luka cepat sembuh.

Ledakan yang terjadi pada hari Selasa itu dikonfirmasi oleh petugas hubungan masyarakat kepolisian negara bagian Shiisu Adam.

Bencana tersebut terjadi ketika sebuah truk tangki bensin terbalik dan terbakar sehingga mengakibatkan kekacauan dan kehancuran yang meluas.

Laporan menunjukkan bahwa setidaknya 55 orang menderita berbagai tingkat cedera dan saat ini menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Ringim.

Para saksi mata mengatakan banyak warga setempat yang berkumpul di lokasi, dilaporkan berusaha mengumpulkan bahan bakar yang bocor dari truk tangki yang terbalik saat ledakan terjadi.

Insiden tragis seperti ini biasa terjadi di Nigeria, di mana warga miskin sering kali mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengambil bahan bakar yang tumpah dari kapal tanker yang rusak atau jatuh, sehingga menimbulkan konsekuensi bencana jika terjadi kebakaran.

Dalam keterangannya, Buhari menyayangkan kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai kehilangan yang pedih bukan hanya bagi keluarga korban namun juga seluruh bangsa.

Ia menyerukan belas kasih dan dukungan bagi mereka yang terkena dampak, dan menekankan perlunya langkah-langkah keamanan yang lebih baik.

Sumber