Kabar terbaru Air India sehari setelah seruan hoax melarang jetnya terbang di Kanada


New Delhi:

Sebuah pesawat Angkatan Udara Kanada membawa 191 penumpang yang terdampar dalam penerbangan Air India dari Bandara Iqaluit ke Chicago pada hari Rabu, sehari setelah penerbangan dialihkan ke bandara karena ancaman bom.

Penerbangan berangkat dari Iqaluit pada pukul 3:54 pagi UTC (9:30 pagi EST) dan dijadwalkan mendarat di Chicago sekitar pukul 7:48 pagi UTC (13:15 siang ET). Penerbangan Air India Boeing 777-300 ER dari Delhi ke Chicago dialihkan ke bandara Kanada menyusul ancaman bom pada hari Selasa. Kapal itu memiliki 211 orang, termasuk 20 awak.

Setidaknya 10 penerbangan India telah menerima ancaman bom palsu dalam 48 jam terakhir. Ini adalah isu yang akan dibahas oleh Komite Tetap Parlemen dan Kementerian Penerbangan Sipil pada pukul 11:00.

Selain penerbangan Air India Delhi-Chicago, penerbangan Dammam-Lucknow IndiGo, penerbangan Ayodhya-Bengaluru Air India Express, penerbangan SpiceJet dari Darbhanga ke Mumbai (SG116), penerbangan Akasa Air dari Bagdogra ke Bengaluru (QP 1373) dan ancaman Bom Udara Alliance. diterima pada hari Selasa juga Amritsar-Dehradun-Delhi (9I 650) dan Air India Express (IX 684) dari Madurai ke Singapura.

Pada hari Senin, dua penerbangan IndiGo dan satu penerbangan Air India menerima ancaman palsu. Ini termasuk penerbangan Air India AI119 dari Mumbai ke New York JFK dan penerbangan IndiGo 6E1275 ke Muscat dan penerbangan 6E56 ke Jeddah.

Ancaman bom palsu berasal dari kode X yang belum diverifikasi dan Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) sedang menyelidikinya.



Sumber