Paul Pierce tidak senang Aaron Rodgers memanggil rekan setimnya

(Foto: Elsa/Getty Images)

Aaron Rodgers memicu kontroversi menyusul kekalahan tipis 23-20 New York Jets dari Buffalo Bills dengan secara terbuka mengkritik rekan setimnya Mike Williams atas permainan kunci yang membuat mereka kalah.

Meskipun Rodgers melakukan passing 294 yard yang mengesankan dan touchdown Hail Mary dari jarak 52 yard yang spektakuler, Jets membukukan rekor 2-4 yang mengecewakan di bawah pelatih kepala baru Jeff Ulbrich.

Momen penentu pertandingan terjadi di dua menit terakhir ketika Rodgers memberikan umpan dalam dari jarak 50 yard kepada Williams.

Williams terpeleset, membiarkan Taron Johnson dari Bills mencegat umpan tersebut, secara efektif mengakhiri harapan kembalinya Jets.

Komentar Rodgers selanjutnya tentang Williams mendapat kritik keras, termasuk dari mantan bintang NBA Paul Pierce.

Pierce mengungkapkan ketidaksetujuannya atas tindakan Rodgers, dengan menyatakan: “Ini adalah aturan tidak tertulis dalam olahraga. Jika seseorang harus memecat pemainnya, biarlah itu pelatih atau koordinator ofensif. Tapi rekan satu tim saya melemparkan saya ke bawah bus seperti itu? Saya tidak bisa menghadapinya.”

Dia menyoroti potensi dampak negatif terhadap moral tim, dan menyatakan bahwa kritik publik seperti itu dapat menciptakan suasana di mana para pemain takut akan dihukum karena kesalahan mereka.

Pierce berpendapat bahwa pemimpin sejati tim berkaliber kejuaraan tidak akan pernah melakukan perilaku seperti itu.

“Anda hanya tidak menyebut nama rekan satu tim Anda. Itu adalah aturan tidak tertulis. Itu bukan kepemimpinan yang bagus,” tambah Pierce.

Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Jets, yang melewatkan kesempatan untuk memimpin di AFC East.

Sebaliknya, mereka kini duduk di peringkat ketiga dengan rekor 2-4, sedangkan Buffalo memimpin dengan rekor 4-2.

BERIKUTNYA:
Aaron Rodgers mengungkapkan pemikirannya tentang Steelers



Sumber