Program Mangrove untuk Netralitas Karbon

Sebagai platform media digital terkemuka di Indonesia yang menyajikan berita 24 jam kepada jutaan pembaca, Kompas.com menyadari peran pentingnya dalam kelestarian lingkungan. Kompas.com mengidentifikasi bahwa pertumbuhan dan eksplorasi digitalnya tidak hanya membawa dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga menimbulkan risiko lingkungan.

Pada tahun 2023, Kompas.com mencatat jejak karbon sebesar 211,15 ton karbon dioksida setara (CO2eq). Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Kompas.com telah memulai upaya untuk mengimbangi emisi karbon dengan menerapkan praktik operasional hemat energi, seperti transisi ke pencahayaan LED. Selanjutnya bekerja sama dengan Saya Pilih Bumi, Kompas.com meluncurkan program Mangrove Wali Asuh di Pantai Pondok Bali, Subang.

Penanaman mangrove dipilih karena manfaatnya yang besar bagi lingkungan. Pohon bakau mampu menyerap karbon 10 kali lebih banyak per hektar, dengan laju pertumbuhan empat kali lebih cepat dibandingkan hutan tropis. Selain itu, Indonesia adalah rumah bagi seperlima hutan bakau dunia.

Inisiatif Wali Asuh Mangrove melibatkan 50 karyawan Kompas.com dalam penanaman mangrove dan edukasi lingkungan. Acara tersebut juga dihadiri oleh Saya Pilih Bumi dan National Geographic Indonesia. Mitra kerja sama West Java Conservation Trust Fund dan Wanadri Foundation memainkan peran penting dalam mengelola program konservasi di Subang.

Langkah konkrit

Mangrove Wali Asuh diawali dengan edukasi yang dilaksanakan pada 8 Oktober di Aula Ruby, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat. Dalam sesi ini, pegawai Kompas.com diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan peran mangrove dalam penyerapan karbon.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Penanaman mangrove dilakukan pada 10 Oktober, pukul 06.00 hingga 15.30, di Pantai Pondok Bali, Desa Mayangan, Subang, Jawa Barat. Melalui program ini, dilakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di sepanjang pesisir pantai desa Mayangan, Subang. Upaya ini diproyeksikan dapat menyerap sekitar 217 ton CO2eq, sehingga efektif menetralkan emisi karbon Kompas.com pada tahun 2023.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Sebagai perusahaan media pertama di Indonesia yang memulai jalur netralitas karbon, Kompas.com meyakini hal ini merupakan langkah kecil dan konkrit untuk menunjukkan komitmennya.

Inisiatif ini menandai awal dari komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap keberlanjutan. Kompas.com akan terus meminimalkan dampak lingkungan, membantu membentuk lanskap media yang selaras dengan tujuan lingkungan global, dan membuktikan bahwa jurnalisme yang bertanggung jawab dapat sejalan dengan upaya melindungi planet ini.

Kompas.com oleh Kompas Gramedia Indonesia adalah bagian dari Asia ESG Positive Impact Consortium (A-Epic), yang juga mencakup Inquirer Group of Companies dan Star Media Group Malaysia.