Saham South Indian Bank naik 5% setelah pendapatan Q2, periksa detailnya

Saham South Indian Bank naik 5% di sesi sore hari ini setelah pemberi pinjaman mengumumkan pendapatan kuartal kedua. Laba bersih naik 18% menjadi Rs 325 crore pada kuartal terakhir dibandingkan Rs 275 crore pada kuartal yang sama pada tahun fiskal sebelumnya. Total pendapatan naik menjadi Rs 2.804 crore pada kuartal kedua dari Rs 2.485 crore pada periode yang sama tahun lalu. Bank memperoleh pendapatan bunga sebesar Rs 2,355 crore selama kuartal tersebut, dibandingkan dengan Rs 2,129 crore pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan bunga bersih di Q2 meningkat menjadi Rs 2,355 crore di Q2 dari Rs 2,129 crore di Q2 FY24.

Saham South Indian Bank naik 5,42% menjadi Rs 25,25 pada hari Rabu dibandingkan penutupan sebelumnya Rs 23,95 di BSE. Saham perbankan mencapai rekor tertinggi Rs 36,91 pada 2 Februari 2024 dan jatuh ke level terendah 52 minggu di Rs 21,21 pada 26 Oktober 2023.

Sebelumnya, saham dibuka lebih tinggi pada Rs 24,05 di BSE. Sebanyak 42,12 lakh saham perusahaan berpindah tangan, menghasilkan omset Rs 10,41 crore di BSE. Kapitalisasi pasar bank adalah Rs 6.535,46 crore di BSE.

Saham South Indian Bank memiliki beta 1.1, menunjukkan volatilitas yang tinggi dalam setahun. Sahamnya naik 91,45% dalam satu tahun dan naik 160% dalam tiga tahun.

Secara teknis, indeks kekuatan relatif (RSI) saham South Indian Bank berada di 41,7, menandakan bahwa saham tersebut tidak diperdagangkan di zona overbought atau oversold. Saham South Indian Bank diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 5 hari, 10 hari, 20 hari, 30 hari tetapi di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, 100 hari, 150 hari, dan 200 hari.

Bank meningkatkan kualitas asetnya pada kuartal terakhir.

Aset bermasalah bruto (NPA) turun menjadi 4,40 persen terhadap pinjaman bruto pada akhir September 2024 dari 4,96 persen pada tahun lalu.

NPA bersih turun menjadi 1,31 persen pada kuartal kedua dari 1,70 persen pada akhir kuartal kedua tahun fiskal sebelumnya.

Penafian: Business Today menyediakan berita pasar saham untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi. Pembaca didorong untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan investasi apa pun.

Sumber