Seorang mantan pemain bola basket ditembak mati setelah menyerang dan menikam seorang polisi

Sidney Wilsonmantan pemain bola basket dari 33 tahun dan 1,96 m. Dengan Universitas Georgetown dan anggota Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP), dia ditembak oleh seorang polisi yang dia serang kamu potong wajah dengan pisau DI DALAM Reston (Virginia).

Serangan dan penembakan itu terekam di kamera tubuh agen.

Kamera polisi merekam serangan pisau terhadap Sydney Wilson

Usai tertembak, mantan pebasket itu mendapat pertolongan medis, namun pihak rumah sakit hanya bisa memastikan kematiannya.

Mengapa polisi harus menembak mantan pemain bola basket Georgetown?

Seorang petugas polisi menelepon blok 11800 Sunrise Valley Drive di Reston sebagai tanggapan atas panggilan tersebut permintaan medis mengenai dugaan masalah mental wanita tersebut.

Pers Amerika melaporkan hal ini Sydney Wilson menyerang petugas polisi Peter Liumilik Departemen Kepolisian Kabupaten Fairfax, di tengah jalan gangguan saraf.

Keadaannya bisa saja jauh lebih buruk; Luka tusukan dalam yang diterimanya terletak di bagian atas keningnya.

Departemen Kepolisian memperlihatkan foto-foto luka yang dialami Liu di wajah dan badannya: “Bisa jadi jauh lebih buruk; luka dalam dan tusukan yang diterimanya meluas hingga ke bagian atas dahinya.”

Polisi membela keputusan petugas untuk menembak Sydney Wilson untuk membela diri

Kepala Polisi Fairfax Kevin Davis mendukung tindakan seorang petugas polisi yang dia identifikasi sebagai Peter Liu, yang juga telah bekerja di badan tersebut selama 14 tahun.

Dia melakukan apa yang kami latih dan apa yang kami harapkan darinya.

Kevin Davis

“Dia melakukan apa yang kami latih dan apa yang kami harapkan darinya,” kata Kepala Polisi Fairfax Kevin Davis, membela keputusan Peter Liu untuk menembak Sydney Wilson.



Sumber