Shettima menyerukan kembalinya nilai-nilai kekeluargaan, yang menurutnya merupakan hal mendasar bagi pembangunan nasional

Wakil Presiden Kashim Shettima pada akhir pekan menyatakan perlunya negara dan rakyatnya untuk kembali ke nilai-nilai dasar kekeluargaan, dengan mengatakan bahwa itu adalah landasan pembangunan nasional.

Hal ini disampaikannya pada KTT Keluarga Muslim di Abuja.

Dia mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat struktur keluarga tradisional sebagai solusi populer terhadap tantangan sosial dan ekonomi yang mendesak di Nigeria.

Ia menyebutkan nilai-nilai yang meliputi cinta dan kasih sayang antar pasangan, menjaga keharmonisan dan keseimbangan dalam rumah tangga, memandang pernikahan sebagai komitmen spiritual dan ibadah, mengamalkan kebaikan dan akhlak yang baik, mencari ilmu dan bimbingan, serta mengakui tanggung jawab keluarga dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan dalam rumah tangga. pembentukan individu dan masyarakat.

Wakil Presiden yang diwakili oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Tugas Umum (Kantor Wakil Presiden), Bapak Aliyu Modibbo Umar, merekomendasikan konseling pernikahan untuk membekali pasangan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun rumah tangga yang stabil.

“Misinya lebih dari sekedar pengecekan realitas – ini adalah panduan yang membimbing kita untuk menerima pernikahan bukan hanya sebagai institusi duniawi, tapi sebagai tindakan ibadah,” katanya.

Berdasarkan prinsip-prinsip Islam, wakil presiden berbicara tentang pandangan Al-Qur’an tentang pernikahan sebagai sumber ketenangan.

“Keluarga bukan sekedar unit sosial; Ini adalah pilar tatanan moral dan sosial dalam masyarakat mana pun. Setiap keluarga berperan dalam menghasilkan individu yang membela atau mengancam tatanan moral komunitas kita,” katanya.

Sumber