NASA sedang mengerjakan zona waktu untuk Bulan karena mikrodetik dihitung di ruang angkasa

Zona waktu itu penting. Mereka memudahkan untuk melihat bahwa saat jam 3 sore di New York, berarti tengah hari di Los Angeles. Tapi jam berapa sekarang di bulan? Sudah di bulan April tanya pemerintahan Biden-Harris NASA akan menetapkan zona waktu khusus untuk Bulan.

Zona waktu bulan akan bermanfaat, antara lain, untuk membuat perhitungan yang tepat ketika merencanakan misi bulan. Oleh karena itu, NASA mulai mengerjakan waktu lunar terkoordinasi yang akan disingkat menjadi LTC, meskipun urutan hurufnya tidak persis seperti itu.

Konfigurasi waktu mungkin berguna bagi badan antariksa Misi Artemis dalam pengerjaan untuk tahun-tahun mendatang. Misi Artemis III, yang diperkirakan akan mengirim manusia kembali ke permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak penerbangan luar angkasa Apollo lebih dari 50 tahun lalu, saat ini dijadwalkan pada September 2026.

Menurut NASARencana LTC mengasumsikan standarisasi waktu sejalan dengan Waktu Universal Terkoordinasi, yaitu standar waktu global yang mengatur jam di Bumi. UTC ditentukan oleh rata-rata tertimbang jam atom di Bumi. LTC akan diperoleh dari rata-rata tertimbang jam atom di Bulan. Tampaknya cukup sederhana, namun NASA perlu melakukan beberapa perhitungan sebelum dapat mulai mengirimkan jam ke Bulan.

Masalah terbesar yang harus dihadapi NASA paling baik dijelaskan oleh teori relativitas Einstein. Umumnya, 1 detik di Bumi sedikit lebih pendek dibandingkan 1 detik di Bulan karena perbedaan gravitasi dan kecepatan.

Efek ini disebut pelebaran waktu, dan perbedaan waktunya kira-kira 56 mikrodetik per hari, atau lebih dari 20.000 mikrodetik per tahun. Sebagai perbandingan, satu kedipan manusia berlangsung rata-rata 100.000 hingga 350.000 mikrodetik.

Meskipun perubahan kali ini tidak terlihat oleh manusia, hal ini sangat penting untuk pekerjaan luar angkasa. NASA mengatakan perbedaan waktu sekecil itu dapat mengganggu perhitungan sehingga membahayakan misi masa depan.

“Untuk sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan cahaya, 56 mikrodetik adalah waktu yang cukup untuk menempuh jarak sekitar 168 lapangan sepak bola,” kata Cheryl Gramling, pemimpin waktu dan standar NASA. “Jika seseorang mengorbit Bulan, seorang pengamat di Bumi yang tidak mengkompensasi efek relativitas dalam satu hari akan berpikir bahwa astronot yang mengorbit tersebut berjarak sekitar 168 lapangan sepak bola dari tempat astronot sebenarnya berada.”

Ilmuwan NASA sedang mengerjakan masalah ini dan tenggat waktu semakin dekat. Gedung Putih menginginkan zona waktu lunar ditentukan pada tanggal 31 Desember 2026. Bahkan proyek zona waktu pun tampaknya memiliki batas waktu.



Sumber