KOTA BACOLOD – Viral exanthema, juga dikenal sebagai “makayha,” ruam kulit yang sering dikaitkan dengan infeksi virus, telah menimpa 32 siswa di Negros Occidental High School (NOHS).
Sheila Blancia, NOHS MD III, Kamis, 17 Oktober mengatakan, jika anak-anak menunjukkan gejala virus tersebut, mereka harus mencari pertolongan medis.
“Siswa juga harus tinggal di rumah untuk menghindari menulari orang lain,” katanya.
“Orang tua harus menginformasikan kepada guru siswa agar materi pembelajaran jarak jauh dapat dikirimkan agar pembelajaran anak tidak terganggu,” tambahnya.
Ruam akibat virus dapat menyebabkan bercak merah atau merah muda pada kulit di sebagian besar tubuh, disertai demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Infeksi virus bisa sangat menular, jadi siapa pun yang mengalami ruam akibat virus harus menghindari kontak dekat dengan orang lain sampai ruamnya hilang.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Blancia mengatakan kasus ruam virus di NOHS dimulai pada bulan September.
Ia menekankan perlunya menjaga kebersihan, seperti sering mencuci tangan dan memakai masker.
“Bisa menular melalui air liur, menyentuh benda yang terinfeksi, dan lebih besar kemungkinannya menyebar di tempat keramaian,” kata Blancia.