MANILA, Filipina – Setelah berakhirnya Konferensi Tingkat Menteri Asia-Pasifik tentang Pengurangan Risiko Bencana (APMCDRR), Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (DENR) menyoroti pentingnya perencanaan tingkat lokal untuk ketahanan.
Asisten Sekretaris DENR Rochelle Gamboa mengatakan dalam sebuah forum berita pada hari Sabtu: “Kebijakan ekonomi harus berbasis lokal sehingga perencanaan pembangunan meningkatkan kemampuan Filipina untuk bersiap, merespons, dan pulih dari bencana.”
(Kebijakan ekonomi perlu berbasis lokal sehingga perencanaan pembangunan dapat mempersiapkan Filipina dengan lebih baik dalam peningkatan kapasitas, respons dan pemulihan dari bencana.)
Gamboa menambahkan bahwa konferensi tersebut juga membahas pengembangan kapasitas dengan unit pemerintah daerah (LGU), lebih banyak bantuan keuangan untuk daerah berisiko tinggi, perencanaan strategi untuk memasukkan sektor-sektor rentan dan memperkuat kerja sama internasional.
Pada konferensi pers penutupan APMCDRR pada hari Kamis, Sekretaris DENR Ma. Antonia Yulo-Loyzaga mengatakan, “Perjuangan ini akan dimenangkan di tingkat lokal. Tingginya tingkat kota kita tentunya disebabkan oleh tingginya populasi dan keterpaparannya. Namun juga pada tingkat komunitas yang lebih rentan terhadap tantangan fisik di wilayah mereka.”
Artikel berlanjut setelah iklan ini
September lalu, Filipina tetap menjadi negara yang paling berisiko terkena peristiwa cuaca ekstrem dan perubahan iklim, menurut Laporan Risiko Dunia 2024.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
UNTUK MEMBACA: PH masih menjadi negara dengan risiko bencana tertinggi di dunia
Yulo-Loyzaga menambahkan: “Oleh karena itu, kita perlu berupaya mencapai konvergensi pekerjaan kita dengan komitmen internasional dan mewujudkan hal tersebut serta tercermin dalam perencanaan pembangunan kita juga.”
“Sangat jelas bahwa perjuangan melawan bencana akan menang atau kalah di tingkat kota. Jadi sangat penting bagi kita untuk menempatkan sumber daya, kemampuan, dan mekanisme kita di sana,” kata Kamal Kishore, kepala Kantor Pengurangan Risiko Bencana PBB.
PRB PBB ikut mengorganisir APMCDRR dengan Filipina untuk konferensi tahun ini.
Menteri Dalam Negeri Jonvic Remulla juga berbicara di forum tersebut dalam sebuah panel mengenai lokalisasi ketahanan, menekankan bahwa LGU harus fokus pada perencanaan penggunaan lahan strategis untuk bersiap menghadapi bahaya.
BACA: Remulla: 188 rencana pemda tidak diinformasikan risikonya
APMCDRR adalah forum internasional yang mempertemukan ribuan delegasi dari kawasan Asia-Pasifik untuk fokus pada tindakan meningkatkan ketahanan.
Acara tersebut diadakan dari Senin, 14 Oktober hingga Jumat, 18 Oktober di Pusat Konvensi Internasional Filipina di Kota Pasay.