Dewan eksekutif IMF pada hari Jumat menyetujui pembayaran sebesar $1,1 miliar ke Ukraina, yang dikatakan akan digunakan untuk memberikan dukungan anggaran kepada negara yang dilanda perang tersebut.
Pencairan pinjaman ini merupakan bagian terbaru dari pembiayaan yang telah dikucurkan Dana Moneter Internasional (IMF) kepada Ukraina sebagai bagian dari program berkelanjutan selama 4 tahun senilai $15,5 miliar yang disetujui pada bulan Maret lalu.
Persetujuan tinjauan pinjaman kelima IMF menjadikan jumlah total yang dicairkan ke Ukraina sejak saat itu mencapai $8,7 miliar.
“Perang Rusia di Ukraina terus menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang menghancurkan di Ukraina,” kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam sebuah pernyataan.
“Meskipun terjadi perang, stabilitas makroekonomi dan keuangan tetap terjaga melalui pengambilan kebijakan yang terampil oleh otoritas Ukraina, serta dukungan eksternal yang besar,” tambahnya.
“Perekonomian tetap tangguh meskipun terdapat kerusakan signifikan pada infrastruktur energi, yang mencerminkan kemampuan beradaptasi yang berkelanjutan dari rumah tangga dan dunia usaha.”
IMF mengumumkan bahwa Ukraina telah memenuhi seluruh target yang relevan, termasuk reformasi struktural terkait hak istimewa pajak, perusahaan publik, dan reformasi bea cukai.
Perekonomian Ukraina “lebih tangguh dari perkiraan” pada paruh pertama tahun ini, dengan data domestik yang baik “diperkuat oleh dukungan eksternal yang besar”, menurut IMF.
Namun dia memperingatkan bahwa prospek hingga akhir tahun depan telah memburuk, “sebagian besar disebabkan oleh berlanjutnya serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina dan ketidakpastian mengenai perang”.
Dia menambahkan bahwa prospek ekonomi masih berada pada “ketidakpastian yang sangat tinggi”.
AFP
