Francis Ngannou dari Kamerun kembali ke MMA dengan mengalahkan Renan Ferreira

Francis Ngannou dari Kamerun kembali ke seni bela diri campuran dengan penuh kemenangan dengan mengalahkan Renan Ferreria pada ronde pertama pertandingan kelas berat mereka di ajang Professional Fighters League (PFL) yang dijuluki “Battle Of The Giants” pada Minggu dini hari.

Setelah beberapa tendangan keras di awal dari kedua petarung, Ngannou, yang belum pernah bertarung dalam seni bela diri campuran sejak Januari 2022, membawa pertarungan tersebut ke atas matras dan akhirnya tertinggal di belakang lawannya yang berasal dari Brasil, mendaratkan serangkaian pukulan keras untuk mengakhiri pertarungan pada tahun 88. detik. dia pergi di ronde pertama.

Ngannou yang menangis kemudian mendedikasikan kemenangannya untuk mengenang putranya yang berusia 15 bulan, Kobe, yang meninggal pada bulan April.

“Saya ambil bagian dalam pertarungan ini karena dia. Saya ingin bertarung demi dia… Saya berharap mereka mengingat namanya, karena tanpa Kobe kami tidak akan berada di sini malam ini,” ucapnya dalam wawancara usai laga kandang.

Acara ini memisahkan diri dari format musim reguler dan playoff PFL yang biasa untuk menampilkan serangkaian “pertarungan super” dengan sabuk yang dipertaruhkan, sementara Ngannou kembali ke olahraga yang membuat namanya terkenal setelah memasuki dunia tinju.

Kebangkitan Ngannou dari kemiskinan masa kanak-kanak di Kamerun ke puncak seni bela diri campuran, di mana ia memenangkan gelar Ultimate Fighting Championship (UFC) pada Maret 2021, menjadikannya sosok yang sangat populer dan salah satu agen bebas yang paling dicari dalam olahraga tarung saat kontrak UFC-nya telah habis.

Dia kemudian berkompetisi dalam pertandingan tinju yang menguntungkan dengan Tyson Fury dan Anthony Joshua, keduanya dia kalah, dan penandatanganannya merupakan pencapaian besar bagi PFL dalam upayanya untuk bersaing dengan UFC.

Sumber