Amazon MGM Studios Tetapkan Rilis Teatrikal untuk ‘Siege At Thorn High’ karya Joko Anwar

Sutradara Indonesia Joko Anwar Pengepungan di Thorn High telah menyelesaikan produksi dan dijadwalkan rilis teatrikal di Indonesia pada tahun 2025.

Film ini diproduksi oleh Amazon MGM Studios dan Anwar’s Come and See Pictures, dan pertama kali diumumkan sebagai judul Prime Video pada tahun 2022 sebagai bagian dari film asli Asia Tenggara milik streamer tersebut. Prime Video telah mengurangi pengeluaran di Asia Tenggara dan memberhentikan tim produksi asli di wilayah tersebut.

Terletak di Indonesia yang penuh gejolak di masa depan pada tahun 2027, Pengepungan di Thorn High mengikuti Edwin, seorang guru pengganti muda di sebuah sekolah untuk remaja nakal, yang setan batinnya mempersulit perjuangannya untuk bertahan hidup ketika sekolah berubah menjadi medan perang.

Morgan Oey, Omara Esteghlal dan Hana Malasan memimpin pemerannya Pengepungan di Thorn High. Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana dan Farandika melengkapi pemeran film tersebut.

Amazon MGM Studios menyatakan bahwa dunia itu Pengepungan di Thorn High diatur dalam “menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia berada di ambang anarki, dengan kekacauan yang disebabkan oleh diskriminasi dan kebencian rasial.”

“Saya sangat bersemangat untuk memulai perjalanan kreatif ini bersama Amazon MGM Studios dan tidak sabar untuk menghidupkan narasi mendalam dan berisiko tinggi ini kepada penonton Indonesia,” kata sutradara Anwar. “Pengepungan di Thorn High menggambarkan isu yang tepat waktu dan penting serta lebih relevan dari sebelumnya di dunia saat ini, menantang pemirsa untuk mempertimbangkan kembali persepsi mereka tentang keadilan dan kasih sayang. Hal ini menjadikannya pengalaman yang menggugah pikiran sekaligus thriller penuh aksi.”

James Farrel, Wakil Presiden International Originals di Amazon MGM Studios, mengatakan: “Ini adalah sebuah tonggak sejarah karena ini adalah pertama kalinya di Asia Tenggara Amazon MGM Studios bermitra dengan perusahaan produksi lokal untuk rilis teatrikal. Ini juga merupakan kolaborasi pertama kami dengan pembuat film berbakat Indonesia Joko Anwar, dan kami sangat bersemangat untuk berbagi dengan penonton Indonesia hasil kolaborasi kami dengan tim Come and See Pictures untuk mewujudkan visi unik Joko.”

Sumber