"Beberapa pekerjaan berkurang karena kecerdasan buatan, tapi…": Sunil Mittal di KTT Dunia NDTV


New Delhi:

Mengatasi ke KTT Global NDTV 2024Sunil Bharti Mittal, pendiri dan CEO Bharti Enterprises, menjelaskan bagaimana kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan (AI) akan berdampak pada segala hal mulai dari ekonomi global hingga geopolitik.

“Kecerdasan buatan akan menjadi salah satu pendorong terpenting perekonomian, politik, dan geopolitik. Namun pelanggaran juga akan terjadi dan kita harus lebih waspada,” kata Mittal. “Negara-negara harus menetapkan hambatan perlindungan. Kita harus tetap waspada, masyarakat perlu dilindungi dari kejahatan kecerdasan buatan. Saya tetap optimis dengan berbagai penerapan kecerdasan buatan.”

Mittal mengatakan meskipun sejumlah lapangan kerja dipangkas akibat AI, peluang-peluang baru pun bermunculan.

“Pekerjaan yang rutin, membosankan, dan berulang-ulang akan berisiko. Kita hanya bisa berharap akan muncul ide-ide baru yang berujung pada terciptanya lapangan kerja baru. Kami akan melayani dunia langsung dari India. Kecerdasan buatan memungkinkan kami melakukan hal ini dan inovasi hemat kami berjalan seiring untuk melayani dunia,” kata Mittal di NDTV Global Summit.

Mengacu pada kondisi infrastruktur digital di India, Mittal mengatakan jaringan seluler di negara tersebut “jauh lebih baik” dibandingkan dengan jaringan di AS, Inggris, dan Eropa, meskipun mereka masih tertinggal dibandingkan Jepang dan Singapura.

Tahun ini, Bapak Mittal diangkat menjadi Knight of Honor (KBE) oleh Raja Charles III, menambah daftar penghargaannya termasuk Padma Bhushan pada tahun 2007 dan peran kepemimpinan di Dewan Aksi B20 India dan Persatuan Telekomunikasi Internasional.


Sumber