EFCC, ICPC: Apa yang harus diminta oleh gubernur negara bagian – Femi Falana

Pengacara hak asasi manusia, Femi Falana (SAN), mengatakan Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC), bersama dengan lembaga serupa lainnya, akan tetap ada.

Berita Naija Kabarnya, ia menyatakan hal tersebut di tengah meningkatnya seruan pembubaran lembaga antirasuah tersebut.

Falana menekankan bahwa fokusnya harus pada memastikan bahwa lembaga-lembaga ini beroperasi secara independen, daripada mempertanyakan legalitas mereka.

Hal ini terjadi di tengah pertarungan hukum yang dilancarkan oleh 16 gubernur negara bagian yang menantang konstitusionalitas pembentukan EFCC.

Pada hari Rabu, Mahkamah Agung menandai 22 Oktober untuk sidang kasus tersebut, yang awalnya diajukan oleh Pemerintah Negara Bagian Kogi. Negara-negara yang telah bergabung dalam proses ini termasuk Ondo, Edo, Oyo, Ogun, Nasarawa, Kebbi, Katsina, Sokoto, Jigawa, Enugu, Benue, Anambra, Plateau, Cross River dan Niger.

Negara-negara bagian berpendapat bahwa Konstitusi adalah hukum tertinggi di suatu negara dan hukum apa pun yang tidak sejalan dengan Konstitusi adalah batal.

Muncul di Sunday Politics Channels Television, Falana menganjurkan langkah-langkah untuk memastikan otonomi lembaga-lembaga seperti EFCC dan Komisi Praktik Korupsi Independen dan Pelanggaran Terkait Lainnya (ICPC), bebas dari kendali pemerintah.

Bagi saya, ICPC dan EFCC, serta Pengadilan Kode Etik, akan tetap ada”, kata Falana. “Yang harus kita tuntut adalah langkah-langkah untuk menjadikan lembaga-lembaga ini otonom, tidak tunduk pada kendali pemerintah mana pun.”

Ia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Mahkamah Agung, dalam beberapa kesempatan, telah menegaskan legitimasi lembaga-lembaga ini, dan menggambarkan lembaga-lembaga ini sebagai lembaga yang penting dalam memerangi kejahatan ekonomi dan keuangan serta memerangi korupsi di Nigeria.

Falana mencatat bahwa EFCC dan ICPC dibentuk untuk memenuhi kewajiban Negara berdasarkan Pasal 15, Ayat 5 Konstitusi Nigeria, yang mengamanatkan pemberantasan korupsi.

Perlu diingat bahwa pengacara senior dan mantan presiden Nigerian Bar Association (NBA), Olisa Agbakoba, mengirim surat ke Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat, menyatakan bahwa EFCC adalah ditetapkan secara inkonstitusional.

Agbakoba menuduh bahwa kewenangan yang diberikan kepada Majelis Nasional tidak mencakup pembentukan badan tersebut.

“Saya sangat yakin bahwa EFCC adalah organisasi ilegal karena pembentukannya melebihi kewenangan konstitusional Majelis Nasional”kata Agbakoba.

Sumber