KOTA MABALACAT, Pampanga – Polisi menangkap empat pria yang diduga terlibat perampokan sebuah toko serba ada di kota Floridablanca, provinsi ini, pada Minggu, 20 Oktober.
Polisi Pampanga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim pemantau keamanan Alfamart memberi tahu pihak berwenang sekitar pukul 10.30 bahwa toko serba ada di desa Consuelo dirampok.
Informasi tersebut segera diteruskan ke kepolisian Floridablanca yang mengirimkan tim untuk memverifikasi laporan tersebut.
“Segera merespons, petugas tiba di lokasi kejadian dan menangkap salah satu tersangka, yang diidentifikasi sebagai Tristan Bestoguey, yang tertangkap basah sedang beraksi. Rekan-rekannya awalnya melarikan diri dari tempat kejadian,” katanya.
Operasi pengejaran mengakibatkan penangkapan Tom Nadnaden, Harold Saqueban dan Daniel Dave Egsaen di Porac, Pampanga, tambah polisi.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Investigasi menunjukkan bahwa para tersangka memasuki bangunan tersebut dengan menghancurkan secara paksa pintu belakang baja.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
BACA: Geng perampok yang dipimpin polisi ditangkap di Pampanga
Polisi diduga menyita pistol kaliber .45 berisi lima peluru tajam, sebuah pistol kaliber .38 dengan tiga peluru tajam, empat granat tangan, uang tunai P90.000, beberapa barang kebutuhan sehari-hari, dan perkakas tangan. Mobil Toyota Fortuner warna putih (CCL 8293) yang diduga digunakan dua tersangka sebagai kendaraan pelarian juga disita.
Para tersangka menghadapi dakwaan perampokan dan kepemilikan senjata api dan bahan peledak secara ilegal.
Dalam keterangan terpisah, Kantor Polisi Wilayah 3 (PRO3) menyebutkan keempat tersangka merupakan warga Provinsi Kota Baguio dan Pegunungan.
Dia menyatakan bahwa toko serba ada tersebut tutup pada saat perampokan terjadi dan diawasi dari jarak jauh oleh tim keamanan perusahaan.
PRO3 menyebutkan keempat pria tersebut juga menjadi tersangka perampokan cabang Alfamart di Aliaga dan San Jose City, keduanya di Nueva Ecija.
Direktur PRO3 Brigadir Jenderal Redrico Maranan mengatakan kantor polisi di Luzon Tengah sedang mengejar geng kriminal dan kelompok bersenjata swasta seperti yang diarahkan oleh Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Juanito Victor Remulla. INQ