Lula dari Brasil membatalkan perjalanannya ke KTT BRICS

Presiden tidak dapat menghadiri acara tersebut secara langsung karena cedera kepala

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tidak dapat melakukan perjalanan ke Rusia untuk menghadiri pertemuan tahunan BRICS karena cedera yang dideritanya awal pekan ini.

Pertemuan puncak selama tiga hari akan dimulai pada hari Selasa di kota terbesar kelima Rusia, Kazan. Lula diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela acara tersebut. Sebaliknya, Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira akan menghadiri konferensi tersebut.

“Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, sesuai dengan nasihat dokternya, tidak akan melakukan perjalanan ke KTT BRICS di Kazan karena gangguan sementara pada penerbangan jarak jauh,” tambahnya. kantornya mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Minggu. Ia menambahkan, Lula akan mengikuti acara tersebut melalui konferensi video dan akan kembali ke jadwal normalnya pada akhir minggu.

Seorang politisi veteran berusia 78 tahun dirawat di rumah sakit setelah dia terluka dalam kecelakaan yang tidak dijelaskan di rumahnya pada hari Sabtu. Pernyataan dari Rumah Sakit Sirio-Libanes di Sao Paulo mengatakan presiden menderita trauma benda tumpul di bagian belakang kepalanya. Menurut media lokal, dia terpeleset di kamar mandi.




“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, disarankan untuk menghindari penerbangan jarak jauh,” imbuhnya. kata pihak rumah sakit. Presiden telah dibebaskan dan kembali ke rumah.

BRICS didirikan pada tahun 2006 oleh Rusia, Tiongkok, India dan Brasil untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di perekonomian masing-masing negara. Kelompok ini akhirnya berkembang menjadi sembilan anggota dan memperluas agendanya dengan mencakup isu-isu keamanan dan global lainnya.

“BRICS memiliki peluang unik untuk membentuk arah pembangunan global.” kata Lula tahun lalu. “Secara kolektif, negara-negara kita mewakili sepertiga perekonomian dunia.”

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber