"Rusia tidak akan pernah…": S Jaishankar akan mengeja mantra tentang hubungan Delhi-Moskow


New Delhi:

Rusia tidak pernah melakukan apa pun yang berdampak buruk terhadap kepentingan India dan ada logika ekonomi dan strategis di balik New Delhi yang mempertahankan hubungan kuat dengan Moskow, kata Menteri Luar Negeri Dr. S. Jaishankar hari ini di KTT Dunia NDTV.

Selama percakapan dengan Pemimpin Redaksi NDTV Sanjay Pugalia, diplomat veteran tersebut ditanyai bagaimana hubungan India-Rusia akan berkembang di tahun-tahun mendatang.

“Perdana Menteri akan berangkat ke Rusia besok, jadi ini adalah pertanyaan yang tepat waktu. Jika kita melihat sejarah kita dengan Rusia setelah kemerdekaan, Rusia tidak pernah melakukan apa pun yang berdampak negatif terhadap kepentingan kita. Di antara negara-negara besar, tidak banyak orang yang bisa kita ajak bicara seperti ini. Saat ini, situasi di Rusia berbeda. Saya percaya bahwa hubungan Rusia dengan Barat telah memburuk, sehingga kita memiliki Rusia yang lebih condong ke Asia. Bukankah seharusnya Rusia punya banyak pilihan di Asia? Bukankah kita harus mengambil apa yang baik bagi kita demi kepentingan nasional?”

“Dan jelas bahwa Rusia, sebagai kekuatan besar di bidang sumber daya alam, melengkapi India pada tahap perkembangan ini, dimana kita adalah konsumen sumber daya yang besar. Ini bukan hanya tentang minyak Rusia, bisa juga tentang pupuk, logam, batu bara. Ada sistem perekonomian yang utuh. Ada logika di dalamnya yang mendasar dan strategis: kalau melihat kawasan Eurasia, ada tiga negara besar yang selalu dijaga keseimbangan dan hubungannya,” kata Menkeu.

Hubungan New Delhi dengan Moskow telah menjadi topik utama pembicaraan geopolitik selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah dimulainya perang di Ukraina. Ketika negara-negara Barat memihak Ukraina dan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, keputusan India untuk membeli minyak Rusia menjadi sorotan.

India secara konsisten menolak mengambil sikap dalam konflik tersebut dan memilih perdamaian. Hal ini juga tercermin dalam kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Kiev dan Moskow baru-baru ini.

Sebelumnya, saat mengungkapkan posisi India mengenai keputusan membeli minyak Rusia, Dr Jaishankar mengatakan New Delhi berhak memprioritaskan kepentingan warganya.

“Saya memahami bahwa ada situasi konflik (di Ukraina). Saya juga memahami bahwa Eropa mempunyai sudut pandangnya sendiri dan Eropa akan mengambil pilihannya, dan itu adalah haknya. Tapi agar Eropa mengambil pilihan yang memprioritaskan kebutuhan energinya dan kemudian meminta India melakukan hal lain…” ujarnya.


Sumber