Negara bagian Amerika Selatan akan membubarkan otoritas pajak

Pemerintah Argentina berencana mengganti lembaga yang ada saat ini dengan lembaga baru dan memangkas sepertiga lapangan kerja

Pemerintah Argentina telah mengumumkan rencana untuk membubarkan kantor pajak negaranya dan menggantinya dengan yang baru “disederhanakan” agen. Selama proses restrukturisasi, lapangan kerja akan berkurang sepertiganya.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah pada hari Senin, nama Administrasi Pendapatan Publik Federal (AFIP) akan diubah menjadi Badan Pendapatan dan Pengawasan Bea Cukai. Sebagai bagian dari upaya perampingan, lebih dari 3.000 posisi di lembaga yang dibubarkan tersebut akan dihilangkan “struktur yang tidak efektif”.

Sekitar 45% posisi senior akan dihilangkan dan staf junior akan dikurangi sebesar 31%. Menurut perkiraan pemerintah, hal ini diharapkan menghasilkan penghematan tahunan sekitar 6,4 miliar peso (sekitar $6,6 juta).

“Langkah ini diperlukan untuk menghilangkan birokrasi yang tidak perlu yang menghambat kebebasan ekonomi dan komersial masyarakat Argentina,” tambahnya. pernyataan tersebut menekankan bahwa lembaga baru tersebut akan bertugas “struktur yang lebih sederhana, lebih efisien, lebih murah dan tidak terlalu birokratis.”

Pernyataan itu menunjukkan bahwa lapangan kerja adalah 3.155 “tidak teratur” dan mengajukan pertanyaan tentang legalitas pekerjaan mereka di bawah mantan presiden Alberto Fernandez, yang timnya sering menjadi sasaran kritik dari pemerintahan saat ini, yang dipimpin oleh Javier Milei.




“Keserakahan fiskal Argentina sudah berakhir. Apa yang menjadi milik setiap orang Argentina adalah miliknya dan bukan milik orang lain. “Tidak ada pejabat pemerintah yang mempunyai wewenang untuk memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan terhadap aset mereka,” tambahnya. Juru bicara kepresidenan Manuel Adorni mengomentari restrukturisasi tersebut seperti dikutip Buenos Aires Times.

Dilantik pada bulan Desember 2023, Milei, mantan pakar televisi, telah berjanji untuk memangkas 70.000 pekerjaan di sektor negara dan mengakhiri lebih dari 200.000 program kesejahteraan sebagai bagian dari reformasi terapi kejut yang bertujuan untuk menstabilkan perekonomian negara yang sedang kesulitan. Langkah-langkah pemotongan anggaran termasuk menghilangkan atau menurunkan peringkat sejumlah kementerian dan lembaga negara.

Menanggapi pengumuman tersebut, serikat pekerja yang mewakili karyawan kantor yang dibubarkan mengumumkan rencana mogok kerja. “Kami berniat melakukan mobilisasi dan begitu kami mengetahui detailnya, kami akan mengambil tindakan lebih lanjut. Yang paling meresahkan adalah banyaknya 3.100 pekerjaan rekan-rekan kami.” kata ketua serikat pekerja Pablo Flores kepada Buenos Aires Times.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber