Perjalanan Pelabuhan Calapan Dibatalkan Akibat Badai Tropis Kristine

PELACAKAN CRISTINE. Aleandra Rivera, pengawas unit meteorologi Kantor Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Kota Quezon, memeriksa lokasi umum Badai Tropis Kristine pada Senin, 21 Oktober 2024, saat badan meteorologi negara bagian menaikkan sinyal angin siklon tropis No. setidaknya 17 provinsi di seluruh negeri. GRIG C.MONTEGRANDE

MANILA, Filipina – Semua pelayaran di kota pelabuhan Calapan dibatalkan pada Selasa, 22 Oktober, karena cuaca buruk akibat Badai Tropis Kristine (nama internasional: Trami).

Dalam keterangannya, Departemen Keamanan Publik Kota Calapan (Calapan CPSD) mengatakan perjalanan laut dibatalkan pada pukul 11.00 ketika Kota Batangas ditempatkan di bawah Sinyal Angin Siklon Tropis (TCWS) No.1.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Pihaknya juga mengimbau agar kendaraan yang melintasi Dermaga Batangas sebaiknya mengantri di Jalan Sta. Isabel untuk mengatur lalu lintas yang memasuki Dermaga Kota Calapan.

Menurut otoritas pelabuhan, nomor pass juga harus diperoleh dari kantor mereka.

Pelabuhan Kota Calapan adalah bagian dari Strong Republic Nautical Highway sepanjang 919 kilometer, yang menghubungkan daratan Luzon ke Visayas Barat dan Semenanjung Zamboanga.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Hingga pukul 11.00, Batangas termasuk di antara 43 wilayah yang masuk TCWS No. 1 akibat dampak Siklon Tropis Kristine.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Menurut badan meteorologi negara, badai tropis tersebut membawa angin berkecepatan maksimum 65 kilometer per jam (km/jam) di dekat pusatnya dan hembusan angin hingga 80 km/jam. Terakhir terlihat sekitar 335 kilometer (km) timur Virac, Catanduanes.

BACA: Kristine memaksa penangguhan perjalanan laut di Sorsogon


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber