AS menghadirkan bukti kehadiran tentara Korea Utara di Rusia


Washington:

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu bahwa terdapat bukti bahwa Korea Utara telah mengirimkan pasukan ke Rusia, namun tujuan penempatan pasukan tersebut masih belum diketahui.

Ini adalah konfirmasi pertama pemerintah AS atas peringatan dari agen mata-mata Korea Selatan bahwa Pyongyang telah mengerahkan pasukan untuk membantu sekutunya, Rusia, dalam perang sengit melawan Ukraina.

“Kami melihat bukti bahwa pasukan Korea Utara telah pergi ke… Rusia,” kata Austin kepada wartawan, menurut video pernyataannya yang diterbitkan oleh Washington Post.

“Apa sebenarnya yang mereka lakukan? Tidak diketahui,” katanya, seraya menambahkan: “Jika mereka ikut berperang, niat mereka adalah berpartisipasi dalam perang ini atas nama Rusia, ini adalah masalah yang sangat, sangat serius.”

Pyongyang dan Moskow semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, dengan Seoul dan Washington mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirimkan senjata untuk digunakan dalam konflik tersebut.

Badan mata-mata Seoul mengatakan pekan lalu bahwa Korea Utara telah mengirim kontingen awal sebanyak 1.500 pasukan khusus ke Vladivostok, Rusia, dan pada hari Rabu pihaknya mengatakan kepada anggota parlemen bahwa lebih banyak pasukan telah dikirim, sehingga totalnya menjadi 3.000.

Korea Utara sebelumnya membantah mengerahkan pasukan ke Rusia, Moskow belum mengonfirmasinya, namun membela kerja sama militernya dengan Pyongyang.

(Cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)


Sumber