Lebih dari 5.000 penumpang terdampar di pelabuhan PH akibat Badai Kristine

Lebih dari 5.000 penumpang terdampar di pelabuhan PH akibat Badai Kristine

Logo Penjaga Pantai Filipina di atas foto anggota PCG di perahu karet. Arsip INQUIRER

MANILA, Filipina – Lebih dari 5.000 penumpang, pengemudi truk, dan pembantu kargo terdampar di berbagai pelabuhan di seluruh negeri pada Rabu pagi akibat Badai Tropis Kristine (nama internasional: Trami).

Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan pihaknya memantau individu yang terkena dampak di Tagalog Selatan, Bicol, Visayas Timur, Visayas Tengah, Visayas Barat, dan Mindanao Timur Laut dari pukul 12:00 hingga 04:00.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

BACA: 26 Area Ditempatkan Di Bawah Sinyal Badai Nomor 2 Saat Kristine Mendekat

PCG memantau 96 pelabuhan terdampak dengan 5.084 penumpang, supir truk atau pembantu kargo, 1.144 muatan bergulir, 68 kapal dan 13 bunker bermotor terdampar, sedangkan 272 kapal dan 210 bunker bermotor berlindung akibat Badai Tropis Krisitine, kata PCG. agen. diungkapkan.

Jika dirinci, 738 orang terdampar di Tagalog Selatan, 2.652 di Bicol, 971 di Visaya Timur, 227 di Visayas Tengah, 51 di Visayas Barat, dan 445 di Mindanao Timur Laut.

Artikel berlanjut setelah iklan ini

Sebelumnya pada hari Rabu, dinas cuaca negara bagian menempatkan 26 wilayah di seluruh negeri di bawah Sinyal Angin Topan Tropis No. 2 saat Kristine mendekati daratan Filipina.

Badai ini terakhir terlihat sekitar 180 kilometer utara timur laut Virac, Catanduanes, dengan kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam (km/jam) di dekat pusatnya, dengan hembusan angin hingga 105 km/jam.


Tidak dapat menyimpan tanda tangan Anda. Silakan coba lagi.


Langganan Anda berhasil.



Sumber