KOTA ZAMBOANGA – Pihak berwenang pada hari Rabu menangkap tersangka pria bersenjata di balik pembunuhan Selasa malam terhadap seorang jurnalis penyiaran lokal di Barangay Tumaga, kota ini.
Kolonel Kimberly Molitas, direktur polisi kota, menyembunyikan identitas tersangka sambil menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung.
Maria Vilma Rodriguez, 56, dari EMedia Productions Network, Inc., ditembak tiga kali oleh tersangka di depan anggota keluarganya yang ketakutan sekitar pukul 20:45 pada hari Selasa di Comet Street, Barangay Tumaga.
“Pada pukul 01.15 (Rabu), kami menangkap tersangka sehubungan dengan pembunuhan Ms. Rodriguez,” kata Molitas melalui pesan teks.
Rodriguez dilarikan ke rumah sakit tetapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan oleh dokter yang merawat. Dia adalah pembawa acara radio untuk Barangay Action Center 105.9 EMedia.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
“Dia adalah pemimpin masyarakat dan sekretaris barangay yang baik di Tumaga.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Jadi, kami memberinya acara radio tentang isu-isu barangay karena dia mengetahui isu-isu barangay dan acaranya tidak blak-blakan,” kata Rey Bayoging, salah satu eksekutif EMedia, seperti dikutip dari Persatuan Jurnalis Nasional Filipina- Zamboanga.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa Rodriguez sedang duduk di dalam toko bersama ibu, saudara perempuan dan keponakannya ketika tersangka masuk dan menembaknya berulang kali.
“Penyelidikan mengungkapkan bahwa keadaan yang menyebabkan kejadian ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan korban sebagai media,” kata Molitas tanpa membeberkan alasan kejadian tersebut.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” tambahnya. (PNA)
UNTUK MEMBACA: Kepala UNESCO mengecam pembunuhan pembawa acara radio dari Zamboanga del Sur