Charlie Watson, seorang pemuda yang terus bermain sepak bola dengan kanker stadium empat: "Saya tidak merasa kasihan pada diri saya sendiri"

CHarry WatsonSeorang pemuda berusia 19 tahun yang Bermain untuk Threave Rovers di Divisi Keempat Skotlandia, terus bermain sepak bola padahal dia menderita kanker kulit stadium empat.

Watson akan bermain Jumat depan di putaran kedua Piala Skotlandia melawan Stranraer, satu tahun setelah diagnosis melanoma maligna siapa yang ada di dalam sekarang tahap empat DAN? Ini menyebar ke paru-paru, hati dan kelenjar getah bening.

“Saya memiliki benjolan di perut saya yang mulai membesar, jadi saya meminta dokter untuk mengangkatnya.”. Beberapa minggu kemudian mereka memberi tahu saya bahwa benjolan tersebut adalah sejenis kanker kulit,” kata Watson kepada BBC.

Saya meminta dokter untuk mengangkat benjolan tersebut dan setelah beberapa minggu mereka memberi tahu saya bahwa itu adalah sejenis kanker kulit

Charlie Watson

“Itu sangat mengejutkan. Ketika Anda seusia saya (saat itu saya berusia 18 tahun), Anda tidak berharap menerima pesan seperti ini.” – jelas pesepakbola yang juga menambahkannya sebagai bagian dari pengobatannya, dia menerima sejenis imunoterapi untuk apa kamu mengambilnya dua jenis obat, dua kali lipat selama empat minggu dengan libur enam minggu dan satu lagi selama dua tahun setiap empat tahun.

Itu sangat mengejutkan. Ketika Anda seusia saya (saat itu saya berusia 18 tahun), Anda tidak berharap menerima berita seperti ini.

bulan laludi putaran pertama Piala Skotlandia, Walton mencetak gol terakhir dalam kemenangan 6-1 vs. Lembah Leithen.

“Saya tidak merasa kasihan pada diri saya sendiri. Saya adalah orang yang menerima apa yang terjadi padanya.” ujar pemain yang Jumat depan akan berkesempatan melihat dirinya pertama kali di televisi, karena pertandingan akan disiarkan oleh BBC.

“Dia baru berusia 19 tahun dan memikirkan semua yang terjadi padanya sangatlah sulit.”. Jika Anda melihatnya di lapangan, Anda tidak akan percaya. Saya tidak berpikir dia melewatkan sesi latihan dan selama pertandingan dia tidak pernah terlihat keluar dari tempatnya atau kesakitan.. Paling-paling saya bisa bilang kondisinya semakin membaik,” tambah pelatihnya. Danny Dunglison.

Jika Anda melihatnya di lapangan, Anda tidak akan percaya. Saya tidak berpikir dia melewatkan sesi latihan dan selama pertandingan dia tidak pernah terlihat keluar dari tempatnya atau kesakitan.

Danny Dunglison

Ibunya, Amanda Hutandia bilang dia adalah pria “luar biasa” yang melakukannya dengan sangat baik. “Dia masih bermain sepak bola dan merupakan orang yang sangat berdedikasi dengan pikiran yang sangat kuat. “Saya akan berubah demi dia tanpa memikirkannya.”katanya.



Sumber