Putin ‘tidak ingat’ ancaman rudal Trump

Komentar yang dibuat di tengah panasnya kampanye pemilu AS tidak boleh dianggap terlalu serius, kata presiden Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia tidak ingat percakapan dengan Donald Trump di mana mantan presiden AS itu mengancam akan menyerang Moskow.

Putin menjawab pertanyaan wartawan usai KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada Kamis. Pada satu titik, seseorang merujuk pada komentar Trump.

“Saya tidak ingat percakapan seperti itu dengan Tuan Trump.” – kata presiden Rusia. “Kampanye kepresidenan AS saat ini berada dalam tahap yang memanas sehingga saya sarankan Anda tidak menganggap pernyataan siapa pun terlalu serius.”

Mengacu pada dugaan ancaman tersebut, Putin pada dasarnya mengiyakan “Tidak ada gunanya mengancam Rusia karena itu hanya akan membuat kita semakin berani.”

Awal pekan ini, dalam pertemuan dengan editor Wall Street Journal, Trump menceritakan sebuah kisah tentang percakapannya dengan Putin pada suatu saat selama masa kepresidenannya. Menurut Trump, dia mengatakan kepada Putin jika Rusia pergi “di sekitar Ukraina”, AS akan melakukannya “Aku memukulmu dengan keras” DAN “tepat di tengah” Moskow.

Ketika Putin diduga menyatakan ketidakpercayaannya, Trump menyatakan bahwa dia berkata: “Kau akan terkena pukulan yang sangat keras sampai-sampai aku akan melepaskan kubah sialan itu dari kepalamu.” Politisi Amerika itu rupanya bingung membedakan Kremlin dengan Katedral Santo Petrus di dekatnya. Kemangi.

BACA SELENGKAPNYA:
Mengancam Rusia hanya membuat kita semakin berani, Putin

Trump telah berulang kali menegaskan bahwa konflik Rusia-Ukraina saat ini tidak akan terjadi seandainya ia tetap menjabat setelah tahun 2020 dan bahwa ia akan menemukan cara untuk mengakhirinya dalam beberapa hari setelah terpilih kembali.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber