Presiden Bola Tinubu memberhentikan Menteri Kemanusiaan dan Pengentasan Kemiskinan, Betta Edu, yang diskors dari kabinetnya.
Berita Naija melaporkan bahwa Asisten Khusus Senior Presiden Bola Tinubu bidang Media dan Publisitas, Temitope Ajayi, membenarkan perkembangan tersebut dalam sebuah wawancara dengan SaharaReporters pada hari Kamis.
Perlu diingat bahwa Edu ditangguhkan pada Januari 2024 karena dugaan pengalihan lebih dari N585 juta dana publik ke rekening bank pribadi.
Tinubu juga meminta Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) untuk menyelidiki secara menyeluruh semua transaksi keuangan kementerian.
Investigasi ini mencakup seluruh kerangka program investasi sosial Nigeria.
Namun, Edu membantah melakukan kesalahan.
Tinubu, dalam daftar menteri baru yang dirilis pada Rabu, menggantikan Betta Edu dengan mantan calon gubernur di platform All Progressives Congress (APC), Dr. Nentawe Yilwatda.
Namun Tinubu bungkam soal penggantian tersebut karena nama Edu tidak masuk dalam daftar menteri yang diberhentikan.
Berbicara tentang alasan Betta Edu tidak masuk dalam daftar bersama dengan nama-nama menteri lain yang diberhentikan oleh Presiden Tinubu seperti yang diumumkan Kepresidenan pada hari Rabu, Ajayi mengatakan: “Bagaimana presiden tidak membawanya kembali sudah jelas.
“Kalau dia tidak kembali ke kabinet berarti dia tidak masuk, apalagi kalau kemarin namanya tidak ada di reshuffle kabinet.
“Presiden mempunyai kekuasaan untuk mengangkat dan memecat, menunjuk dan mengangkat kembali siapa pun yang ingin diangkatnya kembali. Jika namanya tidak ada, berarti dia tidak ada. Menurutku tidak ada yang perlu didiskusikan.”
