Sebuah stasiun radio di Polandia menggantikan jurnalis dengan presenter “AI”.

Sebuah stasiun radio di Polandia menjadi berita utama setelah memecat jurnalis dan melanjutkan operasi dengan “presenter” yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan. OFF Radio Kraków, yang berbasis di selatan Kraków, baru-baru ini memperkenalkan apa yang disebut “eksperimen pertama di Polandia”, di mana karakter virtual yang diciptakan oleh kecerdasan buatan bertindak sebagai jurnalis, CNN dilaporkan.

Stasiun tersebut mengatakan tiga avatar AI-nya bertujuan untuk melibatkan pemirsa muda dengan mendiskusikan topik budaya, seni, dan sosial, termasuk isu LGBTQ+. Dalam sebuah pernyataan, kepala stasiun tersebut, Marcin Pulit, menanyakan apakah kecerdasan buatan merupakan “peluang atau ancaman bagi media, radio, dan jurnalisme”, dan berjanji untuk menyelidiki lebih lanjut masalah ini.

Langkah ini menarik perhatian luas setelah mantan pembawa acara Mateusz Demski, seorang jurnalis dan kritikus film, menerbitkan surat terbuka yang mengutuk penggantian pekerja manusia dengan kecerdasan buatan. Demski, yang telah bekerja di stasiun tersebut sejak Februari 2022, berpendapat bahwa keputusan tersebut merupakan “preseden berbahaya” yang mengancam lapangan kerja di media dan industri kreatif. Pada Rabu pagi, petisinya yang memprotes perubahan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 15.000 tanda tangan.

Meski mendapat reaksi keras, Pulit mengatakan PHK tersebut disebabkan oleh rendahnya jumlah penonton, bukan karena kecerdasan buatan. Krzysztof Gawkowski, Menteri Urusan Digital Polandia, juga angkat bicara, menyerukan diberlakukannya peraturan mengenai kecerdasan buatan, yang menyatakan bahwa pengembangan kecerdasan buatan harus bermanfaat bagi masyarakat, bukan merugikan mereka.

Kontroversi meningkat ketika stasiun tersebut menyiarkan “wawancara” yang dilakukan dengan kecerdasan buatan yang meniru suara penyair Polandia Wisława Szymborska, pemenang Hadiah Nobel, yang meninggal pada tahun 2012. Michał Rusinek, presiden Yayasan Wisława Szymborska, setuju untuk menggunakan namanya dalam siaran tersebut, dengan menyatakan bahwa penyair tersebut memiliki selera humor dan mungkin akan menghargai eksperimen tersebut.


Sumber