Kaduna menargetkan pendapatan bulanan N150 miliar

Komisioner Perencanaan dan Anggaran Negara Bagian Kaduna, Mukhtar Ahmed, mengungkapkan bahwa pemerintah negara bagian bertujuan untuk menghasilkan pendapatan bulanan N150 miliar melalui strategi manajemen fiskal yang lebih baik.

Berbicara dalam pertemuan pemangku kepentingan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendapatan Dalam Negeri (KADIRS) Kaduna, Ahmed menekankan pentingnya otomatisasi proses pemungutan pajak, memperkuat kolaborasi antarlembaga, dan mengintensifkan kesadaran masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kepatuhan perpajakan masih menjadi tantangan besar di Kaduna. Lihatlah rumah-rumah indah dan bisnis yang berkembang di seluruh negara bagian. Untuk mencapai kemajuan, kita perlu mendukung pemerintah dengan membayar pajak,” kata Ahmed.

Dia menyoroti perlunya pendapatan yang dihasilkan secara internal (RCI) yang stabil, dan menambahkan bahwa mengandalkan alokasi federal mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Mungkin ada saatnya apa yang kita terima dari pusat bisa berkurang dan kita harus bersiap dengan sumber daya kita sendiri,” tambahnya.

Ahmed mengungkapkan bahwa 13 lembaga penghasil pendapatan teridentifikasi dan memberikan kontribusi lebih dari N1 miliar terhadap pendapatan negara setiap bulannya.

Ia mendorong warga untuk memanfaatkan platform PAYKADUNA baru untuk pembayaran pajak berkelanjutan.

Turut berbicara dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif Standar dan Kepatuhan KADIRS, Ali Gora, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk mendidik pemangku kepentingan tentang administrasi perpajakan dan mengumpulkan masukan untuk memperbaiki sistem.

Sumber