MANILA, Filipina – Badai tropis hebat Kristine (nama internasional: Trami) telah berdampak pada lebih dari 2,6 juta orang dan dilaporkan menewaskan 13 orang lainnya di seluruh negeri pada tanggal 25 Oktober, kata Dewan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana (NDRRMC).
NDRRMC mengatakan Kristine menderita total 569,524 keluarga atau 2,656,446 jiwa – di mana 64,447 keluarga atau 239,200 jiwa tinggal di 5,791 pusat evakuasi.
Berdasarkan laporan situasi NDRRMC yang dikeluarkan pada Jumat pukul 8 pagi, wilayah Bicol mencatat jumlah penduduk terdampak tertinggi yaitu 1.860.625 jiwa.
UNTUK MEMBACA: PEMBARUAN LANGSUNG: Badai Tropis Parah Kristine
Laporan tersebut juga menyebutkan jumlah orang yang terkena dampak badai di wilayah berikut:
Artikel berlanjut setelah iklan ini
- Wilayah I – 1.300
- Wilayah II – 21.777
- Wilayah III – 101.444
- Calabarzon – 24.623
- Mimaropa – 33.364
- Wilayah V – 1.860.625
- Wilayah VI – 37.873
- Wilayah VII – 59
- Wilayah VIII – 452
- Wilayah IX – 17.118
- Wilayah X – 503
- Wilayah XII – 78.069
- Caraga – 38.614
- BARMM – 435.135
- MOBIL – 5.490
NDRRMC: Korban tewas Kristine untuk validasi
NDRRMC juga mencatat pihaknya sedang memvalidasi kematian 13 orang akibat Kristine, serta laporan empat orang terluka dan tujuh lainnya hilang.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Demikian pula dengan Kantor Wilayah Kepolisian (PRO) 5 pada hari Jumat mengatakan sedang memverifikasi jumlah kematian yang diterimanya di Wilayah Bicol. Dalam laporan terbarunya pada 25 Oktober, PRO 5 menyebutkan 26 orang tewas di wilayah Bicol, yang dicambuk habis-habisan oleh Kristine.
Kristine diperkirakan akan bergerak dari arah barat-barat laut ke barat selama 48 jam ke depan dan meninggalkan wilayah tanggung jawab Filipina pada Jumat sore.
Kemarahan Kristine diduga merusak infrastruktur senilai P15.250.000 di Calabarzon, Mimaropa, Wilayah 10 dan Wilayah 12.
Kristine, yang jangkauannya mencapai sebagian Luzon, Visayas, dan Mindanao, merupakan siklon tropis ke-11 yang melanda Filipina pada tahun 2024.