Semua yang perlu Anda ketahui tentang reflektor antena radar misi NASA-ISRO

Reflektor antena radar misi NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR) tiba di Fasilitas Uji dan Integrasi Pesawat Luar Angkasa Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) di Bengaluru minggu ini.

Setelah tiba di Bengaluru pada hari Selasa dengan menggunakan pesawat kargo C-130 NASA, lampu sorot diterbangkan ke Fasilitas Uji dan Integrasi Pesawat Luar Angkasa ISRO untuk reintegrasi lebih lanjut dengan pesawat ruang angkasa NISAR dalam persiapan pengujian, kata NASA.

Satelit tersebut, yang merupakan upaya gabungan NASA dan ISRO untuk observasi Bumi, dijadwalkan akan diluncurkan dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di Sriharikota, Andhra Pradesh pada awal tahun 2025. Badan antariksa terkemuka akan berkoordinasi untuk menetapkan tanggal kesiapan peluncuran resmi untuk satelit tersebut. .

Peran reflektor antena radar

Reflektor antena radar berbentuk drum dengan diameter sekitar 12 meter merupakan salah satu kontribusi NASA dalam misi bersama tersebut. Ini dirancang khusus untuk membantu memfokuskan sinyal gelombang mikro yang dikirim dan diterima ke dan dari permukaan bumi. Hal ini akan memungkinkan NISAR memindai seluruh daratan dan permukaan es bumi dua kali setiap 12 hari untuk mengumpulkan data ilmiah.

Reflektor ini sebelumnya ditempatkan di fasilitas khusus di California, di mana para insinyur memasang pita reflektif padanya dan mengambil tindakan pencegahan lain untuk membatasi kenaikan suhu.

misi NISAR

Tujuan dari misi bersama NISAR dimaksudkan untuk merevolusi pemahaman tentang planet ini.

Pengamatan penting NISAR akan membantu para peneliti di seluruh dunia mendapatkan wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai perubahan yang terjadi di permukaan bumi, termasuk lapisan es, es laut, dan gletser.

Selain itu, pihaknya akan memantau perubahan ekosistem hutan dan lahan basah, serta melacak pergerakan dan deformasi kerak bumi, seperti tanah longsor, gempa bumi, dan aktivitas gunung berapi.

Cakupan cepat NISAR dimaksudkan untuk memberikan berbagai kemampuan tanggap bencana. Hal ini akan menghasilkan data untuk membantu dalam mitigasi dan penilaian kerusakan, memberikan observasi sebelum dan sesudah bencana dalam jangka waktu yang singkat.

Untuk misi tersebut, NASA menyediakan sistem muatan SAR L-band, sementara ISRO menyediakan muatan SAR S-band. Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh Badan Antariksa India, kedua sistem SAR ini akan mendukung penggunaan antena reflektor umum berskala besar yang dapat digunakan. .

Selain itu, NASA juga menyediakan muatan teknik untuk misi.


Sumber