MANILA, Filipina – Sebanyak 158 kota besar dan kecil telah dinyatakan dalam keadaan bencana akibat dampak badai tropis yang parah Kristine (nama internasional: Trami).
Dewan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana (NDRRMC) merilis angka tersebut dalam laporan situasionalnya pada hari Minggu pukul 8 pagi.
78 wilayah di Wilayah Bicol berada dalam kondisi bencana.
Diikuti oleh Calabarzon dengan 63, Visaya Timur dengan 13, dan masing-masing satu di Wilayah Ilocos, Soccsksargen, Wilayah Administratif Cordillera, dan Wilayah Ibu Kota Nasional.
Sementara itu, korban tewas akibat Badai Tropis Kristine yang parah mencapai 85 orang.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Informasi ini didasarkan pada laporan Pertahanan Sipil hari Sabtu.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Empat puluh delapan kematian terjadi di Calabarzon, diikuti oleh wilayah Bicol dengan 28 kematian.
Menurut badan tersebut, gangguan iklim berdampak pada 1,4 juta keluarga atau 5,7 juta orang di seluruh negeri.
Lebih dari 382.000 orang mengungsi di lebih dari 7.400 pusat evakuasi di seluruh negeri, sementara lebih dari 178.000 orang mengungsi di tempat lain.
UNTUK MEMBACA: Leon memasuki PAR; Rambu no 1 bisa dinaikan sampai hari minggu
Pemerintah menyalurkan bantuan senilai P562 juta kepada keluarga yang terkena dampak.
Dalam berita terkait, update terbaru siklon Pagasa menunjukkan bahwa Badai Tropis Leon (nama internasional: Kong-rey) akan menjauh dari daratan Filipina.
Tidak ada sinyal angin yang dikeluarkan di mana pun di negara ini.
Namun, Pagasa mengatakan Leon dapat mempengaruhi Extreme Northern Luzon.
Sinyal No. 1 juga dapat dipasang di Lembah Cagayan dan bagian timur laut wilayah Bicol pada Minggu malam.
Leon terakhir dipantau 1.195 kilometer sebelah timur pusat Luzon.