MANILA, Filipina — Badai Tropis Leon (nama internasional: Kong-rey) tetap kuat saat melintasi Laut Filipina, kata badan meteorologi negara, Minggu.
Dalam informasi terkini mengenai topan tersebut pada pukul 5 pagi, Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa) mengatakan Leon terakhir dipantau 1.195 kilometer sebelah timur pusat Luzon.
BACA: Leon bergabung dengan PAR; Rambu no 1 bisa dinaikan sampai hari minggu
Ia bergerak ke barat dengan kecepatan 20 kilometer per jam (km/jam), membawa angin berkelanjutan maksimum 65 km/jam di dekat pusat dan hembusan angin hingga 80 km/jam.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Tidak ada sinyal angin yang dikeluarkan di mana pun di negara ini.
Artikel berlanjut setelah iklan ini
Namun, Pagasa mengatakan Leon dapat mempengaruhi Extreme Northern Luzon.
Sinyal No. 1 juga dapat dipasang di Lembah Cagayan dan bagian timur laut wilayah Bicol pada Minggu malam.
Badai ini diperkirakan akan membawa hembusan angin kencang di Catanduanes, Samar Utara, Samar Timur, dan Kepulauan Dinagat.
Pagasa berharap Leon menjauh dari daratan Filipina.
“Leon diperkirakan akan bergerak ke barat hingga besok (28 Oktober) dini hari, sebelum berbelok ke barat-barat laut besok pagi hingga Selasa (29 Oktober) dini hari,” kata badan cuaca negara bagian.
“Setelah itu, diperkirakan akan berbelok dari barat laut ke utara-barat laut selama sisa periode perkiraan dan dapat menghantam Kepulauan Ryukyu di Okinawa, Jepang, pada Jumat (1 November) dini hari,” tambahnya.