NDLEA mencegat narkoba dalam sepatu tujuan Eropa dan opioid senilai N16,6 miliar di pelabuhan

Agen dari Badan Penegakan Hukum Narkoba Nasional, NDLEA, mencegat total 2.118 tablet tramadol yang disembunyikan di sol 13 pasang sepatu yang menuju ke Siprus.

Badan tersebut dalam pembaruan mingguannya pada hari Minggu mengungkapkan bahwa agennya mencegat barang-barang tersebut di gudang ekspor bandara Lagos pada 12 Oktober.

Dua belas hari kemudian, badan tersebut mengatakan agennya melakukan operasi lanjutan di kediaman pengirim, Okenwa Uchenna, di Negara Bagian Enugu, di mana 380 tablet lainnya ditemukan.

“Uang tunai senilai N968.880 dan sebuah mobil Toyota Avalon bertanda UWN 389 AS juga ditemukan dari tersangka pada saat penangkapannya,” kata badan tersebut.

Selain itu, pada tanggal 24 Oktober, agen mencegat total 293 botol injeksi promethazine dan pentazocine, serta 1.690 kg tablet ganja dan tramadol yang disembunyikan di aksesoris rambut dan sol sepatu.

Pengiriman tersebut, menurut badan tersebut, dalam perjalanan ke Amerika Serikat, Inggris dan Oman dicegat di tiga perusahaan kurir di Lagos.

Demikian pula, total 26.250.000 tablet Tramadol serta 508.400 botol sirup berbahan dasar kodein, senilai lebih dari N16 miliar di jalanan, dicegat oleh operator NDLEA.

Operasi tersebut dilakukan selama pemeriksaan bersama terhadap kontainer yang diawasi dengan Layanan Bea Cukai dan badan keamanan lainnya di Pelabuhan Tincan, Lagos, dan Pelabuhan Port Harcourt, Onne, Negara Bagian Rivers, antara tanggal 22 dan 23 Oktober.

Pengiriman gelap lainnya yang dicegat selama pemeriksaan kontainer antara lain 10 juta tablet Toradol Benzhexol dan 28 drum plastik sabu seberat 700 kg masing-masing di Tincan dan Onne.

56 paket Loud, sejenis ganja sintetis seberat 28 kg, juga ditemukan dari sebuah kontainer yang tiba di pelabuhan Lagos dari Kanada.

Sumber