Pekerja pemakaman Lagos ditangkap dengan 5 kepala manusia

Seorang pekerja pemakaman dan dua kaki tangannya lainnya disita bersama lima tengkorak manusia di Kawasan Pemerintah Daerah Agege, Negara Bagian Lagos.

Para tersangka ditahan pada hari Minggu oleh agen keamanan setempat di pemakaman daerah Murikaz dekat daerah Murikaz.

Kantor Polisi Isokoko mengkonfirmasi kejadian tersebut dan berkomitmen untuk melacak tersangka lainnya, yang masih buron, dalam upaya untuk membawa mereka ke pengadilan.

Seorang petugas polisi di kantor tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kasus tersebut akan dipindahkan ke Departemen Investigasi Negara untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menurutnya, polisi bekerja keras untuk memastikan bahwa bandit dan penjahat di Agege ditangkap demi komunitas yang lebih aman.

Isiaka Amosu, seorang saksi mata, mengatakan kepada NAN bahwa para tersangka bekerja sama dengan petugas pemakaman bernama Ismaila untuk mendapatkan bagian tubuh untuk tujuan ilegal.

“Para tersangka ditahan oleh petugas keamanan masyarakat setempat yang melihat tas mencurigakan diletakkan di pagar belakang kuburan.

“Mereka penasaran dengan tas itu dan memutuskan untuk melihat siapa yang bisa mendapatkannya kembali.

“Beberapa menit kemudian, mereka mengamati dua pria yang datang mengambil tas tersebut,” ujarnya.

Amosu mengatakan, petugas keamanan bersama beberapa warga menemui tersangka dan meminta mereka membuka koper.

“Awalnya tersangka mengaku tas itu hanya berisi daun-daunan, namun setelah didesak lebih lanjut, mereka membukanya dan menemukan tas lain berisi lima kepala manusia yang terpenggal.

“Para tersangka mengaku mendapat bantuan dari petugas pemakaman yang diduga bersekongkol demi keuntungan finansial,” ujarnya.

Saksi mata menambahkan bahwa pekerja pemakaman yang sama ditangkap dengan kepala manusia sekitar enam bulan lalu oleh polisi dan harus meninggalkan daerah tersebut selama beberapa waktu.

Sumber