Rapat umum Donald Trump hari ini di Madison Square Garden ditandai dengan barisan pembicara pembuka yang bercanda tentang Puerto Riko sebagai “tumpukan sampah yang mengambang,” berbicara tentang “orang-orang ilegal,” dan menyatakan bahwa Kamala Harris adalah “antikristus.”
Retorika ekstrem sering kali menjadi ciri dari acara-acara Trump, namun dalam pemilihan presiden yang ketat ketika kampanye biasanya mencoba menampilkan pesan-pesan persatuan di hari-hari terakhir sebelum pemilu, unjuk rasa tersebut memicu perpecahan rasial dan menyoroti stereotip.
Tony Hinchcliffe, seorang komedian, berkata tentang orang Latin: “Mereka suka membuat bayi. Mereka melakukannya. Mereka melakukannya. Tidak ada jalan keluar. Mereka tidak melakukan itu. Mereka masuk, sama seperti yang mereka lakukan di negara kita.”
Ia juga berkata: “Saat ini ada tumpukan sampah yang mengapung di tengah lautan. Saya pikir itu disebut Puerto Riko.” Dia juga bercanda tentang orang kulit hitam yang mengukir semangka untuk Halloween.
Tim Walz, cawapres Kamala Harris yang menghadiri acara bersama Rep. Alexandra Ocasio-Cortez (D-NY) di mana mereka berperan sebagai Madden di Twitch, menyebut Hinchcliffe sebagai “idiot”.
Pembicara lain di acara Trump tidak berusaha untuk melucu. David Rem, yang diperkenalkan sebagai teman lama Trump, melambaikan salib dan menyebut Harris sebagai “iblis” dan “antikristus”.
Pembicara lain, Sid Rosenberg, mengatakan bahwa “orang-orang ilegal” mendapatkan “apa pun yang mereka inginkan.” Dia juga menyebut Hillary Clinton sebagai “bajingan yang sakit” dan “seluruh partai” sebagai “sekelompok orang yang merosot.”
Pembicara lain dalam proyek ini termasuk Robert Kennedy Jr., Tucker Carlson, Elon Musk dan Stephen Miller.
