100 jurnalis dari seluruh dunia memilih pemenang Ballon d’Or

Ini adalah penghargaan dan pengakuan yang diimpikan semua pesepakbola. Bola Emas tidak diragukan lagi merupakan penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola. Selama beberapa jam, Paris menjadi ibu kota dunia sepak bola dan olahraga pada umumnya. Gala akan berlangsung pada 28 Oktober di Teater Chateletdi tepi Sungai Seine, di jantung kota Prancis, yang pada jam-jam tersebut menjadi tempat upacara penghargaan yang diselenggarakan mulai tahun ini oleh France Football bekerja sama dengan UEFA. Pernikahan dengan FIFA pun terlupakan. Grup Amaury, pemilik perusahaan Sepak Bola Perancis dan tim, terkait dengan UEFA, yang menangani pemasaran global dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan gala.

France Football, inti dari semuanya, telah berubah dari hanya sekedar memberikan penghargaan di sebuah garasi menjadi melihat segala sesuatu yang terjadi di dunia olahraga pada saat penghargaan tersebut menjadi tolok ukur bagi olahraga tersebut. Bola Emas diberikan kepada pesepakbola terbaik dunia, baik di kategori putri maupun putra. Editor majalah Perancis telah menyusun daftar tiga puluh finalis, di mana para spesialis dari seratus negara mendominasi peringkat FIFA di versi putra dan 50 teratas di versi wanita.

Bagaimana cara Anda memilih?

Setiap anggota juri memilih sepuluh kontestan dari daftar tiga puluh nominasi, mengurutkannya dari prestasi tertinggi hingga terendah. Pemain menerima poin sesuai dengan posisinya di daftar ini: 15, 12, 10, 8, 7, 5, 4, 3, 2 dan 1 titik, masing-masing.

Pemilihan pemenang didasarkan pada tiga kriteria dasar:

1. Performa individu, terutama pada momen-momen menentukan dan mengesankan.

2. Prestasi kolektif pemain dan gelar yang diraih bersama timnya.

3. Class and fair play, mengedepankan perilaku beretika dan sportif.

Diberikan terus menerus sejak tahun 1956, digabungkan dengan penghargaan Pemain Dunia FIFA untuk menentukan pemain terbaik dari tahun 2009 hingga kedua penghargaan tersebut dibagi lagi pada tahun 2016. Hanya pada edisi 2020, karena virus corona, hadiahnya tidak diberikan. Selama bertahun-tahun, hanya pemain Eropa yang bisa melamar trofi tersebut, namun kemudian gelar tersebut diperluas ke mereka yang bermain di Eropa, jadi kini tidak ada hambatan.



Sumber